ANAK KELAS 5 SD ASAL BUKHARA INI JADI VIRAL SAAT DATANG KE MADINAH

Seorang anak kecil kelas 5 SD yang berasal dari Bukhara (tempat kelahiran Imam Bukhori, Tajikistan) ini mengundang decak kagum netizen.



Setelah dia dari pekuburan baqi’ (makam dimana keluarga dan para sahabat Nabi di kuburkan) Madinah Al Munawaroh ada seorang yang menanyakan beberapa pertanyaan ringan, ternyata jawabnya luar biasa.
Selain mampu menjawab dengan sangat elegan dengan bahasa Arab Fusha, ia juga menguatkan jawabannya dengan mengutip hadits Nabi shalallahu alaihi wasallam dengan sangat lancar, menunjukkan ia cukup menguasai hadits Nabi. Tambah mengagumkan lagi, Abdullah yang anak kelas 5 SD ini juga ternyata hafal seluruh Alquran (30 juz). Maasya Allah. .
Berikut dialog dengan anak tersebut :
S: Siapa nama kamu
J: Abdullah
.S: Berasal dari mana kamu?
J: Bukhoro (tempat dimana Imam Bukhori dilahirkan)
S: Kenapa kamu datang ke baqi’?
J: “karena Rasul bersabda: barangsiapa yang menghadiri pengurusan jenazah muslimin karena iman dan mengharap pahala sampai dia menyolatkan, maka baginya satu qirath”dan barangsiapa yg menghadiri hingga dikuburkan, maka dia dapat pahala 2 qirath” Dikatakan: Qirath itu seperti dua gunung yang besar Ibnu Umar berkomentar: betapa kita menyia-nyiakan qirath yang banyak sekali.
S: Berapa banyak kamu menghafal Alquran?
J: Alhamdulillah hafal seluruhnya (30 juz)
S: kamu kelas berapa ?
J: kelas 5 SD
semoga Allah memberikan taufik kepadamu.

Video nya bisa dilihat DISINI
Share:

DAFTAR BUAH LANGKA DI INDONESIA

Buah langka adalah buah yang sudah jarang didapat dan jarang ditemukan, Menurut Wikipedia, Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah. Sedangkan “Langka” menurut KBBI /lang·ka/ a jarang didapat; jarang ditemukan; jarang terjadi. Berikut daftar buah-buahan yang sudah termasuk kategori langka di Indonesia :
1.      Buah Matoa (Buah Ungkir Versi Mandailing)
Buah ini memiliki daging buah dengan rasa legit manis sekaligus aromanya yang harum seperti durian. Matoa (Pometia pinnata) memiliki tajuk rindang dengan akar yang kuat dan tinggi tanaman rata-rata18 m. Buah Matoa adalah buah khas asli Papua. Umumnya berbuah sekali setahun. Berbunga pada bulan Juli – Oktober dan berbuah 3 – 4 bulan kemudian. Penyebaran buah Matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1.200 m dpl. Rasa buahnya sangat manis, dan mirip perpaduan rasa leci, rambutan, dan lengkeng. Di kampong penulis, buah ini hanya ada satu, masih hidup atau tidak, penulis kurang tau.
Sumber : manfaat-buah.com


2.      Buah Gandaria

Buah gandaria (Bouea macrophylla) sekarang ini tergolong langka. Di Jakarta sekitar tahun 1970-an masih mudah ditemukan di pasar-pasar atau para penjual buah. Tetapi sekarang di mana ada orang yang menjual gandaria? Rasa-rasanya sulit untuk ditemukan.Yah memang kenyataannya seperti itu.
 Gandaria, demikian buah ini disebut oleh orang Jawa, tetapi di daerah lain juga mempunyai nama lain seperti jatake (Sunda), dandoriah (Minangkabau), rapo-rapo kebo, kalawasa (Makassar), buwa melawe (Bugis), remieu (Gayo), asam djanar, kedjauw lepang, rengas, umpas, ramania pipit (Kalimantan), barania (Dayak Ngaju).
 Tanaman ini memang berasal dari kepulauan di Indonesia, namun berkembang hingga ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Artinya tumbuhan ini memang hidup di daerah tropis.  Dengan kata lain, buah ini sebenarnya adalah tanaman khas dari Indonesia yang tumbuh subur di beberapa daerah seperti Sumatera dan Ambon.
Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung. Nama latin dari buah Gandaria adalah Bouea macrophylla. Nama lainnya adalah jatake. Buah gandaria saat muda berwarna hijau, namun apabila matang akan berwarna kuning atau orange. Buah gandaria mempunyai ukuran sebesar bola bekel serta memiliki biji berwarna ungu muda. Buah Gandaria memiliki rasa asam manis. Buah Gandaria dapat dimakan sebagai rujak, manisan ataupun campuran sambal. Daun buah Gandaria bisa dimakan sebagai lalapan.
 
sumber: allfresh.co.id
3.      Buah Menteng
Popularitas buah Menteng tak seharum kawasan mewah Menteng di Jakarta. Padahal Menteng (Baccaurea dulcis) merupakan buah asli Indonesia. Menteng termasuk dalam marga Baccaurea yang umumnya berbentuk pohon atau perdu. Menteng mempunyai keunggulan karena berbuah sangat lebat dengan musim berbunga dan berbuah berlangsung setiap tahun. Musim buah biasanya mulai Januari – Maret.
 Buah Menteng bentuknya sangat mirip dengan buah duku.Buah Menteng memiliki warna kulit yang hijau kekuningan atau kemerahan. Daging buah Menteng berwarna putih,ada pula yang berwarna merah.Rasa buah Menteng itu asam bercampur manis. Biji buah Menteng cukup besar, dengan daging buah tidak banyak. Buah menteng dapat langsung dimakan atau diolah menjadi asinan, sirup atau minuman lainnya.
 
sumber : Ahsanfile.com

4.      Buah Kepel
Jika gambarnya dilhat dari jauh, memang terlihat seperti buah langsat, eitsss bukan, itu buah Kepel. Kepel (Stelechocarpus burahol) adalah pohon buah yang menjadi flora identitas DI Yogyakarta. Dulunya, Kepel digemari puteri keraton-keraton di Jawa, karena dipercaya menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam. Buah Kepel juga dipercaya mempunyai berbagai khasiat kecantikan dan menjadi deodoran bagi putri keraton zaman dulu. Di lingkungan keraton Jawa, Kepel memiliki nilai filosofi sebagai perlambang kesatuan dan keutuhan mental dan fisik. Namun,karena lebih banyak ditanam di lingkungan keraton, buah ini pun menjadi langka. Tak banyak orang mengenalnya. Padahal buah ini manis rasanya dan wanginya khas.
sumber: kepo.id

5.      Jambu Monyet
sumber : RuangTani.com

Jambu monyet sekarang nggak mudah ditemukan di pasar-pasar atau kios buah. Jambu yang rasanya asam segar ini juga menghasilkan mede yang sering dimakan bersama cokelat. Di tempatmu ada pohon jambu monyet?. Jikalau boleh mengingat masa kecil dulu, getah jambu monyet ini pernah Hits dikalangan anak-anak di kampung saya untuk dijadikan Tato (jangan dicoba dirumah, berbahaya, karena kuliat akan bernanah).


Share:

Recent Posts

Sponsorship