Teet..tet..tet...
Suara
bel berbunyi yang menandakan waktunya untuk pulang sekolah. Semua siswa pun
berlarian keluar dari kelasnya masing-masing, terkecuali untuk siswa kelas VIII
yang mengikuti ekstrakurikuler Pramuka di Mts NU Batahan, mereka tidak
diperbolehkan untuk pulang karena disorenya mereka akan mengadakan PERSAMI
(perkemahan sabtu minggu) untuk pelantikan kacu. Tepat pukul 13.00 wib mereka
semua dikumpulkan dlapangan untuk pemberian arahan mengenai persiapan PERSAMI mereka.
Ada sekitar 20 orang yang akan mengikuti perkemahan untuk pelantikan kacu
tersebut.
|
Sumber gambar : arsiranhati.wordpress.com |
Sementara
barisan diistirahatkan, Pembina pramuka, bapak akbar langsung memberikan arahan
kepada peserta.
“setelah
barisan nanti dibubarkan, kalian semua segera pulang kerumah masing-masing dan
persiapkan apa saja kebutuhan dan keperluan untuk PERSAMI ini, dan kalian harus
tiba dilapangan ini lagi tepat pada pukul 15.00 wib,kita akan mulai memasang
tenda, dan pada pukul 16.00 wib, kita akan memulai upacara Pembukaan, terutama
untuk para petugas upacara, mohon dipersiapkan sebaik mungkin, PAHAM !! (ujar
pak arbar dengan tegas).
“paham
pak ! (jawab peserta serentak).
Pak
akbar pun menutup
arahannya, dan barisan dibubarkan, semua peserta bergegas pulang kerumahnya
masing-masing.
Perpindahan
jarum jam dari pukul 13.00 wib menuju 15.00 tidaklah terasa, satu per satu
peserta pramuka pun berdatangan menuju lokasi perkemahan. Begitu juga dengan
para tamu yang sengaja diundang dalam acara tersebut. Setelah semua peserta
sampai kelapangan, para pinru (pimpinan regu) nya masing segera mengarahkan
anggotanya untuk bekerja baik itu untuk mendirikan tenda, mempersiapkan bahan
untuk api unggun, dan untuk cewek yaitu memasak untuk makan malam, serta GR
(gladi resik) persiapan upacara pembukaan dan api unggun.
Tiupan
pendek peluit secara terus menerus berbunyi yang menandakan semua peserta
berkumpul untuk melaksanakan upacara pembukaan. Upacara sempat terundur 15
menit dikarenakan sebagian tamu yang diundang baik itu dari DKC (dewan kerja
cabang), DKR (dewan kerja ranting), pembina dari sekolah lain , serta
kakak-kakak dari penegak bantara belum hadir dilapangan.
Upacara
pun dimulai tepat pada pukul 16.15 wib. Putra yang tepilih sebagai Pratama,
Feni dan kawan-kawan sebagai petugas bendera, Nisa dan Putri yang ditugaskan
untuk Pembacaan Tri satya dan Dhasa dharma pramuka, mereka menjalankan tugasnya
dengan maksimal. Sehingga upacara berjalan dengan lancar dan tertata.
Setelah
upacara selesai, semua peserta pun kembali ke tendanya masing-masing dan juga
mempersiapkan diri untuk pelantikan kacu dimalam harinya. Matahari sudah
terbenam, sebagai aba-aba bagi peserta untuk sholat magrib, makan malam serta
bersiap-siap untuk upacara api unggun dan pelantikan kacu.
Jarum
jam sudah menuju pukul 21.00 wib. Para peserta pramuka dan juga para tamu sudah hadir dilapangan untuk
mengikuti upacara api unggun. Para peserta tampak gembira dan sangat menantikan
moment tersebut. Mereka tampak begitu senang menyaksikan api unggun di depan
mereka.
Setelah
upacara api unggun selesai, para peserta yang akan dilantik kembali
dikumpulkan, mereka diawasi oleh semua kakak-kakak dari penegak bantara.
Sementara itu, para DKR dan pembina lainnya sibuk untuk mempersiapkan kegiatan
pelantikan Kacu yang akan berlangsung sebentar lagi.
Semua
peserta dihibur oleh kakak-kakak dari penegak bantara. Antara peserta yang akan
jadi penggalang dengan kakak-kakak dari penegak bantara tampak begitu akrab.
Mereka saling share tentang pengalaman-pengalaman mereka selama di kepramukaan
sejak mereka jadi peserta penggalang. Dan seketika itu juga kak rini dan kak
fitri dari penegak bantara meminta semua peserta untuk menuliskan biodata
masing-masing. Para peserta pun sempat bingung apa maksud dari itu. akan tetapi, mereka tidak terlalu
memperdulikannya.
Beberapa
menit kemudian, kak rini kembali kelapangan untuk menjumpai salsa, salah satu
peserta putri yang akan dilantik.
“Mohon
perhatian semuanya, disini yang namanya salsa, siapa?” (tanya kak rini, kepada
semua peserta)
“saya
kak”!! (jawab salsa dengan cemas)
“oke,
ikut kakak sekarang juga, soalnya kakak ada perlu sebentar” (lanjut kak rini)
“iya
kak”! (jawab salsa , dengan ekspresi yang bingung)
Salsa
pun keluar dari barisan dan mengikuti kak rini,sementara peserta yang lain
asyik bernyanyi, dan bercanda ria bersama kakak bantara yang ditugaskan saat
itu. kak rini membawa salsa ke ruang kelas IX, disana tidak hanya ada kak rini
dan salsa tapi juga kak fadil. Salsa pun sempat bingung, kenapa dia dibawa
keruangan itu dan mereka hanya bertiga.
“ada
apa ya kak, kenapa saya dibawa kesini?” (tanya salsa kepada kak rini)
“oke,
kakak hanya mau minta tolong untuk mengambil kacu kakak yang ketinggalan
diruang kelas VII A, bisa kamu ambilkan sekarang? Dan 5 menit kemudian kamu
harus segera tiba diruangan ini lagi. Paham !! (ujar kak rini dengan tegas)
“
pa..paham kak” (jawab salsa dengan gugup)
Salsa
pun bergegas keluar dari ruangan tersebut, dan berlari menuju ruang kelas VII
A. Ruang kelas tersebut lumayan jauh dari lokasi perkemahan, disana juga gelap
dan sepi. Sesampainya didepan kelas tersebut, salsa pun ragu-ragu untuk masuk
karena dia merasa ketakutan. Tetapi karena dia harus menjalankan perintah nya
kak rini dia memberanikan diri untuk masuk.
“saya
kan anak pramuka, anak pramuka seharusnya tidak pernah takut, saya harus berani
masuk kedalam”(ucap salsa dalam hati).
Kreeeekkkkk....(suara
pintu yang dibuka salsa), salsa pun masuk keruangan tersebut, tiba-tiba disana
dia bertemu dengan alex, merupakan peserta pramuka putra yang akan dilantik juga
malam itu.
“salsa!
Kamu ngapain disini”! (tanya alex kepada ssalsa)
“saya
disuruh kak rini untuk mengambil kacu, yang katanya ada diruangan ini” (jawab
salsa)
“Loh,
saya juga disuruh kak rini ngambil kacu diruangan ini”(jawab alex lagi).
Ternyata
sebelum kak rini menyuruh salsa untuk mengambil kacunya, ternyata alex lebih
dulu disuruh kak rini keruangan yang sama untuk mengambil kacu kak rini.
“lah,
kok bisa samaan yah “(ucap alex dengan mimik wajah yang bingung)
Sementara
itu, kak dian dan kak boy (kakak dari
penegak bantara) sengaja ada diruangan tersebut dan lebih dulu tiba dari salsa
dan alex.
Salsa
dan alex akhirnya memutuskan untuk barengan mencari kacunya kak rini, akan
tetapi mereka sama sekali tidak menemukan kacu tersebut.
Seketika
itu juga, kak dian dan kak boy masuk keruangan tersebut secara diam-diam untuk
memergoki alex dan salsa .
“wah..wah
kalian ngapain disini, berduaan lagi. (tanya kak dian dengan ekspresi marah)
“seharusnya
kalian sekarang ada dilapangan, bersama peserta yang lainnya, kok malah asyik
berduaan diruang yang gelap dan sepi seperti ini.” (lanjut kak boy)
“kami
nggk bermaksud berduaan kak, justru kami kesini disuruh kak rini untuk mencari
kacunya”( jawab alex)
“
iya kak, sebelumnya saya juga dari lapangan, namun kak rini memanggil saya dan
menyuruh saya kesini” (lamjut salsa).
Kak
rini dan kak fadil pun tiba diruangan tersebut , seolah-olah mereka sama sekali
tidak melakukan apa yang diucapkan alex dan salsa.
“ada
apa ini”? salsa, alex kenapa kalian ada disini? (tanya kak rini)
“apa
benar rin, kamu menyuruh salsa dan alex mencari kacu mu yang ketinggalan
disini?” (tanya kak dian).
“tidak
ada, justru kacu saya ada disini, nih lagi saya pakai” (jawab kak rini, sambil
memegang kacu nya yang terpasang dileher).
“lah,
tapi bukannya kakak......(ucap salsa , dan langsung dipotong kak dian)
“
sudah , kakak tidak perlu jawaban dari kalian, sudah jelas-jelas kakak melihat
kalian berdua diruangan ini, bukankah kalian ingat apa yang dikatakan pembina
kalian, selama persami berlangsung tidak ada yang boleh berdua”an atau pun
pacaran, jika ada yang melakukannya maka akan diberi sanksi, dan dikeluarkan
serta dipulangkan kerumahnya masing-masing saat itu juga”( ucap kak dian).
“sekarang
kalian ikut saya, kejadian ini akan dilaporkan ke pembina kalian, untuk
diselesaikan” (lanjut kak fadil).
Alex
dan salsa ketakutan, apalagi mereka sama sekali tidak melakukannya. Mereka berusaha
untuk membantah, dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Kak
fadil dan kawan-kawan membawa salsa dan alex untuk memjumpai pembina.
Sesampainya disana, kak fadil dan kawan-kawan pun menceritakan kejadian yang
melibatkan alex dan salsa. Dan kejadian tersebut membuat pembina yaitu pak
arbar menjadi sangat marah, begitu juga dengan pembina lainnya yang sengaja diundang
dalam kegiatan tersebut. Namun, alex dan salsa terus berusaha untuk
membantah bahwa kejadian yang sebenarnya
tidak seperti yang diceritakan kak fadil. Karena kak akbar sangat marah kepada
mereka berdua, kak akbar mengambil keputusan untuk tidak mengikutsertakan
mereka dalam kegiatan tersebut. Mereka dipulangkan pada saat itu juga.
“bukankah
kakak sudah memberitahu kalian, bahwa di acara ini tidak dibenarkan yang
namanya pacaran” (kata kak akbar, dengan ekspresi marah dan menekan)
“ta..tapi
kami nggak pacaran kak” (jawab alex dan salsa serentak)
Namun
kak akbar tetap tidak ingin mendengar penjelasan mereka. Sampai akhirnya kak
akbar menyuruh mereka untuk pulang pada malam itu juga. Tapi sebelumnya kak
akbar membawa mereka kelapangan dipermalukan didepan peserta yang lainnya,
karena salsa dan alex mencotohkan hal yang tidak benar.
Mendengar
penjelasan dari kak akbar membuat salsa tidak berhenti menangis dan yang lebih
parahnya alex sampai jatuh pingsan.
Jam
pun menunjukkan pukul 00.30 wib. Setelah alex sadar, kak akbar dan kak fadil
dkk serta para tamu yang hadir membawa salsa dan alex kelapangan. Ketika
semuanya tiba dilapangan, semua peserta pun heran melihat salsa dan alex
menangis terisak-isak sambil membawa barang-barang mereka.
“
baiklah, orang berdua didepan kalian ini adalah contoh yang tidak, disaat
peserta lain sibuk untuk persiapan pelantikan kacu, mereka pun asyik pacaran
ditempat yang gelap dan juga sepi”(ucap kak akbar).
Semua
peserta pun heran, mereka terlihat kurang percaya dengan pernyataan kak akbar,
karena mereka sangat tahu,rasanya tidak mungkin hal itu dilakukan oleh salsa,
karena salsa juga terpandang sebagai siswa yang pintar, baik, rajin, sangat
sopan dan patuh terhadap semua gurunya.
Mendengar
pernyataan dari kak akbar tersebut, hal itu pun sangat memancing kemarahan
kakak- kakak penegak bantara lainnya. Dan mereka langsung bersorak agar salsa
dan alex dipulangkan saja kerumahnya masing-masing.
“perbuatan
mereka sudah keterlaluan kak, sebaiknya mereka tidak diikutsertakan lagi dalam
kegiatan ini, kita biarkan saja mereka pulang kerumahnya masing-masing. Supaya
orang tuanya pun tau atas perbuatan mereka”(ucap kak reno, yang lagi bersama
dengan peserta yang dilapangan).
Tapi
disaat seperti kak rini tidak terlihat ada dilapangan, seharusny dia ada
disana, karena dialah yang merencakan semunya sampai akhirnya salsa dan alex
dituduh pacaran disela-sela acara.
“kak
itu semua tidak bernar, tapi jika memang kakak tidak percaya, oke saya akan
pulang kerumah, tapi tidak untuk malam ini, ini sudah tengah malam dan saya
hanya pulang sendiri, saya sangat takut kak, izinkan saya untuk pulang besok
pagi aja kak”( ucap salsa)
“
tidak bisa, kamu harus menerima hukumannya”(jawab kak akbar)
Sementara
peserta yang lain tampak sedih melihat salsa dan alex dimarahi seperti itu.
Salsa
dan alex pun bingung, bagaimana untuk menjelaskannya lagi agar kak akbar dan
yang lainnya percaya. Sampai akhirnya mereka pasrah atas semua keputusan kak
akbar. Disaat salsa dan alex sedang menyalami kakak-kakak dari penegak dan para
tamu yang ada untuk perpisahan. Tiba-tiba kak akbar menahan mereka.
“salsa,
alex sebelum kalian pulang, kakak ada tugas untuk kalian” (ucap kak akbar,
sambil memberikan selembar kertas kemasing-,masing mereka).
“setelah
hitungan ketiga, kalian harus baca tulisan yang ada dikertas itu dengan keras
dan serentak, Paham!”(lanjut kak akbar)
“paham
kak”(jawab salsa dan alex)
Kak
akbar pun mengajak semua peserta yang ada dilapangan untuk menghitungnya.
1...2...3....(teriak
semua pesertaa,salsa dan alex pun membuka kertas tersebut)
“Selamat
Ulang Tahun” (ucap salsa dan alex )
Semua
peserta pun heboh setelah mendengar ucapan tersebut, ternyata tanpa mereka
sadari, bahwa salsa dan alex berhasil dikerjai oleh kakak –kakak dari penegak
bantara, dikarena hari itu adalah hari ulang tahun mereka. Dan seketika itu
juga kak rini muncul dengan membawa kue. Salsa dan alex terlihat menangis
bahagia , mereka sama sekali tidak menyadari bahwa mereka ulang tahun di hari
itu. Akhir cerita semua peserta pun ikut merayakan ulant tahun salsa dan alex,
makan kue bersama, menikmati hiburan yang juga sudah direncanakan dan
melanjutkan acara PERSAMI yaitu pelantikan kacu.
Penulis : Feni Anggraini (gadih batahan)
Nb: Jgn Lupa Untuk Men-share :)