Showing posts with label Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Kuliah. Show all posts

PENGERTIAN SUBLIME TEXT

Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks  yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya  aplikasi  ini  terinspirasi  dari  aplikasi  Vim,  Aplikasi  ini  sangatlah fleksibel  dan  powerfull.  Fungsionalitas  dari  aplikasi  ini  dapat  dikembangkan dengan  menggunakan  sublime-packages.  Sublime  Text  bukanlah  aplikasi  opensource  dan juga aplikasi yang dapat digunakan dan didapatkan secara gratis,  akan tetapi  beberapa  fitur  pengembangan  fungsionalitas  (packages)  dari  aplikasi  ini merupakan hasil dari temuan dan  mendapat dukungan  penuh dari  komunitas serta memiliki linsensi aplikasi gratis.
Sublime  Text  mendukung  berbagai  bahasa  pemrograman  dan  mampu menyajikan fitur  syntax  highlight  hampir di semua bahasa pemrogramman yang didukung  ataupun  dikembangkan  oleh  komunitas  seperti;  C,  C++,  C#,  CSS,  D, Dylan,  Erlang,  HTML,  Groovy,  Haskell,  Java,  JavaScript,  LaTeX,  Lisp,  Lua, Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R,  Ruby, SQL, TCL, Textile and  XML.  Biasanya  bagi  bahasa  pemrograman  yang  didukung  ataupun  belum terdukung  secara  default  dapat  lebih  dimaksimalkan  atau  didukung dengan menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai kebutuhan user.

Gambar . Sublime Text

Berikut beberapa fitur yang diunggulkan dari aplikasi Sublime Text:
a.       Goto Anything
Fitur yang sangat membantu dalam membuka file ataupun menjelajahi isi dari file hanya dengan beberapa keystrokes.
b.      Multiple Selections
Fitur ini memungkinkan user untuk mengubah secara interaktif banyak baris  sekaligus,  mengubah  nama  variabel  dengan  mudah,  dan memanipulasi file lebih cepat dari sebelumnya.
c.       Command Pallete
Dengan hanya beberapa keystorkes, user dapat dengan cepat mencari fungsi yang diinginkan, tanpa harus menavigasi melalu menu.
d.      Distraction Free Mode
Bila  user  memerlukan  fokus  penuh  pada  aplikasi  ini,  fitur  ini  dapat membantu user dengan memberikan tampilan layar penuh.
e.       Split Editing
Dapatkan  hasil  yang  maksimal  dari  monitor  layar  lebar  dengan dukungan  editing  perpecahan.  Mengedit  sisi  file  dengan  sisi,  atau mengedit dua lokasi di satu file. Anda dapat mengedit dengan banyak baris dan kolom yang user inginkan.
f.       Instant Project Switch
Menangkap semua file yang dimasukkan kedalam project pada aplikasi ini. Terintegrasi dengan fitur Goto Anything untuk menjelajahi semua file yang ada ataupun untuk beralih ke file dalam project  lainnya dengan cepat.
g.      Plugin API
Dilengkapi  dengan  plugin  API  berbasis  Phyton  sehingga  membuat aplikasi ini sangat tangguh.
h.      Customize Anything
Aplikasi  ini  memberikan  user  fleksibilitas  dalam  hal  pengaturan fungsional dalam aplkasi ini.
i.        Cross Platform

Aplikasi ini dapat berjalan hampir disemua  operating system  modern seperti Windows, OS X, dan Linux based operating system.


JIKA INFORMASI INI BERMANFAAT, MOHON KLIK IKLANNYA YA, HEHE :). Sumber : Buku pemrograman
Share:

PENGERTIAN XAMPP

XAMPP  adalah  perangkat  lunak  bebas,  yang  mendukung  banyak  sistem operasi,  merupakan  kompilasi  dari  beberapa  program.  Fungsinya  adalah  sebagai server  yang  berdiri  sendiri  (localhost),  yang  terdiri  atas  program  Apache  HTTP Server,  MySQL  database,  dan  penerjemah  bahasa  yang  ditulis  dengan  bahasa pemrograman  PHP  dan  Perl  (Wikipedia,  2010).  XAMPP  adalah  singkatan  yang masing –  masing hurufnya. Huruf X menyatakan bahwa program ini dapat  dijalankan  dibanyak  sistem  operasi,  seperti  Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. Huruf A merupakan kepanjangan dari Apache yang merupakan  aplikasi  web  server. 
Tugas  utama  Apache  adalah menghasilkan  halaman  web  yang  benar  kepada  user  berdasarkan  kode PHP  yang  dituliskan  oleh  pembuat  halaman  web.  jika  diperlukan  juga berdasarkan  kode  PHP  yang  dituliskan,maka  dapat  saja  suatu  database diakses  terlebih  dahulu  (misalnya  dalam  MySQL)  untuk  mendukung halaman web  yang dihasilkan. 
Huruf M merupakan kepanjangan dari MySQL yang merupakan  aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan  bahasa  terstruktur  yang  digunakan  untuk  mengolah  database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database  beserta isinya.  Kita  dapat  memanfaatkan  MySQL  untuk  menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
Huruf P merupakan kepanjangan dari PHP yang merupakan  bahasa  pemrograman  web.  Bahasa  pemrograman  PHP  merupakan bahasa  pemrograman  untuk  membuat  web  yang  bersifat  server-side scripting.  PHP  memungkinkan  kita  untuk  membuat  halaman  web  yang bersifat  dinamis.  Sistem  manajemen  basis  data  yang  sering  digunakan bersama  PHP  adalah  MySQl.  Namun  PHP  juga  mendukung  sistem manajemen  database  Oracle,  Microsoft  Access,  Interbase,  d-base, PostgreSQL, dan sebagainya. Dan huruf P menyatakan bahasa pemrograman   Perl.
Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan pada umumya yaitu :
a.       Htdoc  adalah  folder tempat  meletakkan  berkas-berkas  yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip  lain.
b.      PHPMyAdmin  merupakan  bagian  untuk  mengelola  basis  data  MySQL  yang ada  dikomputer.  Untuk  membukanya,  buka  browser  lalu  ketikkan  alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

c.       Control  Panel  yang  berfungsi  untuk  mengelola  layanan  (service)  XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start). Berikut tampilan XAMPP
Share:

PENGARSIPAN DEWEY

Kearsipan merupakan salah satu macam pekerjaan tatausaha atau pekerjaan perpustakaan, yang banyak dilakukan setiap badan usaha, baik badan usaha pemerintah maupun swasta. Kearsipan menyangkut pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penyimpan surat, dokumen dan buku. Berdasarkan fungsinya arsip dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis dan arsip statis.
Arsip dinamis adalah arsip yang masih diperlukan secara langsung dalam perencanaan,pelaksanaan, pennyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau arsip yang dibunakan secara langsung dalam penyelenggaraan Negara. Arsip dinamis dilihat dari kegunaannya dibedakan menjadi dua, yaitu arsip akrif dan arsip inaktif.
Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung umtuk perencanaan pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya,maupun untuk penyelenggaraan administrasi sehari-hari. Arsip statis ini berada di arsip Nasional Republik Indonesia atau arsip Nasional Daerah.

a.    Sistem penataan arsip
Sistem penataan arsip atau filling system adalah kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, menyimpan serta merawat arsip untuk digunakan sacara aman dan ekonomis. Menurut sedarmayanti (2003:70) ada 5 (lima) Macam sistem penataan arsip yaitu :
1.    Sistem Abjad/Alphabetical filling system
Sistem abjad adalah salah satu sistempenataan berkas yang umumnya dipergunakan untuk menata berkas yang berurutan dari A sampai dengan Z dengan berpedoman pada peraturan mengindeks. Persiapan penataan arsip berdasarkan abjad :
a)      Paham peraturan pengindeks
b)      Menyiapkan lembar tunjuk silang
c)      Menyiapkan peralatan arsip
Gambar : Sistem Abjad

2.    Sistem Masalah/Perihal/Subject filing system
Sistem masalah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan sistem ini. Persiapan penataan arsip berdasarkan masalah :
a)      Menyusun daftar indeks
b)      Menyiapkan kartu indeks
c)      Menyiapkan peralatan arsip
Gambar : Sistem Masalah



3.    Sistem Nomor/Numerical Filling System
Sistem nomor adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan kelompok permasalahan yang kemudian masing-masing atau setiap masalah diberi nomor tertentu. Filing sistem ini diciptakan oleh Malvile Dewey dengan menggunakan notasi angka 0-9. Penyusunan arsip dengan sistem nomor membutuhkan daftar klasifikasi yang memuat segala persoalan kegiatan yang ada di dalam kantor,perusahaan atau perpustakaan.
Pengarsipan Dewey dibagi kedalam 10 tingkat permasalahan, masalah utama terdiri dari 10 masalah. Setiap satu masalah utama terdiri dari 10 sub masalah. Setiap satu sub masalah terdiri dari 10 sub-sub masalah. Oleh karena itu, pengelompokan nama masalah harus benar-benar teliti, sehingga semua masalah surat dapat tercakup semua dalam klasifikasi.
Persiapan penataan arsip berdasarkan nomor :
a)      Menyusun pola klasifikasi arsip
b)      Menyiapkan peralatan arsip
Gambar : Sistem Nomor


4.    Sistem Tanggal/Urutan Waktu/Cronoligical Filing System
Sistem tanggal adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan urutan tanggal, bulan dan tahun yang mana pada umunya tanggal yang dijadikan pedoman termaksud diperhatikan dari datangnya surat. Persiapan penataan arsip berdasarkan tanggal :
a)      Menentukan pembagian tanggal, bulan dan tahun.
b)      Menyiapkan peralatan arsip
Gambar : Sistem Tanggal/Urutan Waktu


5.    Sistem Wilayah/Daerah/Regional/Geographical filling system
Sistem wilayah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan tempat (lokasi), daerah atau wilayah tertentu. Persiapan penataan berdasarkan wilayah :
a)      Menentukan pengelompokan daerah/wilayah
b)      Menyiapkan peralatan arsip

b.      Pengarsipan Dewey
Klasifikasi  menurut  Dewey  adalah  pengelompokan  yang  sistematis dari  sejumlah  objek,  gagasan,  buku  atau  benda-benda  lain  ke  dalam  kelas  atau golongan  tertentu  berdasarkan  ciri-ciri yang  sama. Sistem  klasifikasinya  disebut Dewey  Decimal  Clasification (DDC).  DDC  merupakan  salah  satu  sistem penomoran yang digunakan di berbagai perpustakaan di dunia yang disusun oleh Mevil  Dewey pada tahun 1873,  yang  diterbitkan pertama  kali  pada  tahun 1876, kemudian   dikembangkan  oleh  Library  Congress sesuai  dengan  perkembangan ilmu  pengetahuan.  Pengelompokan  koleksi  perpustakaan  dengan  sistem  DDC akan  semakin  terinci  sehingga  diharapkan  akan  dapat  memberikan  nomor pengelompokan yang lebih tepat untuk suatu objek. Pengelompokan menurut sistem DCC yang diterapkan di perpustakaan SMK Negeri 2 Lubuk Basung adalah sebagai berikut :
1)      000  Karya Umum
2)      100  Filsafat
3)      200  Agama
4)      300  Ilmu Sosial
5)      400  Bahasa
6)      500  Ilmu Pengetahuan Murni
7)      600  Ilmu Pengetahuan Terapan
8)      700  Kesenian dan Olahraga
9)      800  Kesusastraan
10)  900  Sejarah dan Geografi

JIKA BERMANFAAT, MOHON KLIK IKLANNYA :)
Share:

ISBN

International Standard Book Number (ISBN) adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Setiap nomor memberikan identifikasi unik untuk setiap terbitan buku dari setiap penerbit. Sehingga keunikan tersebut memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi took buku, perpustakaan, universitas maupun distributor.
Nomor ISBN tidak bisa dipergunakan secara sembarangan, diatur oleh sebuah lembaga internasional yang berkedudukan di Berlin, Jerman. Untuk memperolehnya bisa menghubungi perwakilan lembaga ISBN di tiap Negara yang telah ditunjuk oleh lembaga internasional ISBN. Lembaga ISBN di Indonesia diwakili oleh perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan nasional berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia, termasuk perpustakaan sekolah.
Sumber : perpusnas.go.id
Proses pendaftaran penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu pintu. Sekali informasi judul terbitan diserahkan, akan menjadi bagian dari database bibliografi dan akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di Perpustakaan Nasional, yang memungkinkan perpustakaan maupun toko buku yang mencari terbitan untuk dibeli mengetahui informasi terbitan terbaru.

1.    Fungsi ISBN
ISBN merupakan penanda yang singkat dan jelas yang dapat dibaca oleh mesin. ISBN menunjukkan terbitan monografi tertentu secara unik dan karena itu, harus ada keterkaitan antara ISBN dengan terbitan sejak tahap awal produksi. Sebagai alat penting dalam produksi, distribusi, analisis penjualan, dan sistem penyimpanan data bibliografi dalam perdagangan buku, ISBN juga sangat penting untuk manajemen informasi perpustakaan. Adapun fungsi dari ISBN adalah :
a)    Memberikan identitas terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit
b)   Membantu memperlancar arus distribusi buku karena dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam pemesanan buku
c)    Sarana promosi bagi penerbit karena informasi pencantuman ISBN disebarkan oleh Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta, maupun Badan Internasional yang berkedudukan di London

2.      Struktur ISBN
Sejak tanggal 1 Januari 2007, Badan Nasional ISBN hanya menyediakan ISBN yang terdiri dari 13 angka, yang meliputi unsur-unsur berikut: 
a)      Prefix Element (Unsur Prefiks)
b)      Registration Group Element (Unsur Kelompok Pengenal)
c)      Registrant Element (Unsur Pengenal Penerbit)
d)     Publication Element (Unsur Pengenal Judul)
e)      Check Digit (Angka Pemeriksa)
f)       Ketika dicetak, ISBN selalu didahului dengan huruf ISBN
ISBN ini terdiri atas lima unsur, tiga diantaranya memiliki deret angka yang bervariasi; unsur pertama dan terakhir deret angkanya tetap. Masing-masing unsur harus dipisahkan dengan jelas oleh tanda hubung atau spasi ketika ditampilkan dalam bentuk yang dapat dibaca. ISBN ditulis dengan huruf cetak yang jelas dan mudah dibaca. Singkatan ISBN ditulis dengan huruf besar mendahului penulisan angka pengenal kelompok, pengenal penerbit, pengenal judul dan angka pemeriksa. Penulisan antara setiap bagian pengenal dibatasi oleh tanda penghubung, seperti contoh berikut:Kelompok pembagian nomor ISBN ditentukan dengan struktur sebagai berikut: ISBN 978-602-8519-93-9
a)    Untuk tiga digit pertama merupakan angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix identifier). Untuk Indonesia, angka pengenal produk terbitan dari EAN adalah 978.
b)   Kode kelompok (group identifier) yaitu kode kelompok berdasrkan Negara, untuk Indonesia, kode kelompok yang dipakai yaitu 979 dan 602 
c)    Kode penerbit (publisher prefix) = 8519
d)   Kode Judul (title identifier) = 93
e)    Angka pemeriksa (check digit) = 9

3.      Jenis terbitan yang dapat dan tidak dapat diberikan ISBN
a.    Jenis terbitan yang dapat diberikan ISBN
1)   Buku tercetak (monografi) dan pamphlet
2)   Terbitan Braille
3)   Buku peta
4)   Film, video, dan transparansi yang bersifat edukatif
5)   Audiobooks pada kaset, CD, atau DVD
6)   Terbitan elektronik (misalnya machine-readable tapes, disket, CD-ROM dan publikasi di Internet)
7)   Salinan digital dari cetakan monograf
8)   Terbitan microform
9)   Software edukatif
10)     Mixed-media publications yang mengandung teks
b.    Jenis terbitan yang tidak dapat diberikan ISBN
1)   Terbitan yang terbit secara tetap (majalah, bulletin, dsb.)
2)   Iklan
3)   Printed music
4)   Dokumen pribadi (seperti biodata atau profil personal elektronik)
5)   Kartu ucapan
6)   Rekaman music
7)   Software selain untuk edukasi termasuk game
8)   Buletin elektronik
9)   Surat elektronik


Sumber : Dikutip dari berbagai sumber
Share:

Makalah Bahasa Indonesia

Bahasa adalah sarana ataupun alat yang dipakai manusia untuk melakukan komunikasi antar sesama manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya. Fungsi bahasa sangat beragam diantara bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, serta sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting digunakan. Karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua aktivitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan, tulisan maupun bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita menggunakan bahasa.
Pengertian bahasa Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Menurut Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf. Menurut Kridalaksana bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer(mana suka) yang digunakan oleh kelompok masyarakat secara konvensional, untuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengekspresikan diri.
Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah suatu bunyi yang dihasilkan dari alat ucap manusia yang timbul karena adanya suatu perasaan ataupun keinginan yang yang ingin diutarakan yang kemudian diolah sistem saraf pusat untuk mengeluarkan bunyi ujaran yang bersifat arbitrer

Nah, bagi rekan-rekan yang ingin mendapatkan makalah FULL nya, silahkan klik LINK INI
Share:

MAKALAH KARYA TULIS ILMIAH

Karya ilmiah (bahasa inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Berikut tujuan dan manfaat dari sebuah karya tulis ilmiah yang dikutip melalui website Wikipedia.org, antara lain :
a.       Tujuan karya ilmiah
·         Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
·         Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
·         Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
·         Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
·         Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
b.      Manfaat karya tulis ilmiah
·         Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
·         Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
·         Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
·         Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
·         Memperoleh kepuasan intelektual;
·         Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
·         Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya


Untuk Makalah Lengkapnya Bisa di download DISINI
Share:

Recent Posts

Sponsorship