Komponen Komputer Beserta Fungsinya

Dalam dunia Komputer terdiri terdapat tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, apabila yang satu hilang maka sistem yang terjadi dalam komputer tidak akan terjadi. Adapun komponen-komponen komputert antara lain hardware, software dan brainware. Berikut penjelasannya ;
1.      Hardware (perangkat keras),
Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapatkita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari:
-     Input/Output Device (I/O Device), Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran,seperti keyboard dan printer. Fungsinya adalah untuk memasukkan data dari luar menuju kedalam computer. Misalnya ketika mengetik di keyboard ataupun ketika kita mencolokkan flashdisk.
-     Storage Device (perangkat penyimpanan),   Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll. Fungsinya adalah untuk menyimpan data baik data sementara (misalnya ketika kita mengetik dan belum di save as) maupun data yang sudah permanen atau tetap (yang sudah di save as
-     Monitor /Screen Monitor,   merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga denganVisual Display Unit (VDU). Fungsinya untuk menjembatani antara software dan juga brainware melalui tampilan visualnya
-     Casing Unit, adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit. Fungsinya untuk menampung ataupun melindungi seluruh komponen-komponen hardware supaya tidak basah, digigit tikus dan lain sebagainya.
-     Central Procesing Unit (CPU), adalah salah satu bagian komputer yang paling penting,karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal. Fungsinya adalah sebagai otak dalam sistem computer, tanpa CPU maka setiap perintah yang ada di dalam computer tidak akan berjalan.
2.      Software (perangkat lunak),
-     Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Programtersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Softwareterdiri dari beberapa jenis, yaitu;
-     Sistem Operasi - seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows,  Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehinggamasing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputertak dapat difungsikan sama sekali.
-     Program Utility - seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsiuntuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PCTools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampumemberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yangtelah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal inidapat dilakukan.
-     Program Aplikasi - seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khususmelakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Makaprogram ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan olehdepartemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmerkomputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan gunakeperluan interennya.
-     Program Paket - seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open officedll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyakorang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemenkeuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat suratpenawaran dan lain sebagainya.
-     Bahasa Pemrograman - PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu:
-     Low Level Language - Merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
-     Midle Level Language - Merupakan bahasa pemrograman tingkat menengahdimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakansingkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) danMOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
-     High Level Language - Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC,dBase, Visual Basic, VB.Net dan lain-lain.

3.      Brainware (User)
User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasiyang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebutdengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Sumber : Wikipedia.org beserta catatan kuliah

Share:

Apa itu SATA, SCSI, dan SSD

1.      Serial Advanced Technology Attachment (SATA)
SATA merupakan interface hardisk yang menggunakan teknologi serial (data dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data). Dengan teknologi serial, transfer data di dalam sistem Hardisk menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini terdapat beberapa tipe sata yaitu SATA1 (transfer rate sebesar 150MB/s) SATA2 (transfer rate sebesar 300 MB/s) dan SATA3 (transfer rate mencapai 600 MB/s). Perangkat SATA1 bisa dipasang di SATA 2 maupun sebaliknya. Tp dgn pengurangan kecepatan tentunya. Jadi klo harddisknya Sata2 sedangkan Mobo Sata1 standar yang dipake adalah Sata1 karena Harddisk dengan teknologi Sata2 itu backward compatible dengan teknologi sebelumnya yaitu Sata1.
Dibanding ATA, Teknologi SATA tidak hanya unggul dalam hal kecepatan saja, tetapi ada beberapa keunggulan lain seperti : SATA bersifat hot plug, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup. Kabel SATA lebih tipis dan panjang maksimal sampai dengan 1 meter, sedangkan kabel ATA hanya sampai 18 inch.  Konektor yang menyerupai konektor USB lebih mudah dipasang daripada kabel ATA yang memiliki konektor 40 pin. Konsumsi tegangan listrik yang lebih rendah, dimana SATA hanya menggunakan 0.25 Volt sedangkan ATA menggunakan 5 Volt.

2.      Small Computer System Interface (SCSI)
Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara Komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah, protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan drive CD.
SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang "tidak diketahui – unknown¬" sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol(komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari (nama host ke nama host), (nama host ke periferal), kemudian (periferal ke periferal). Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai insiator SCSI - tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri.
Oleh karena itu, komunikasi periferal to periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI nama host yang dapat bertindak sebagai target SCSI.

3.      Solid State Drive (SSD)
Solid-state drive (disingkat SSD), penggerak zadat, atau kandar zadat adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misanya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
sumber gambar : dika.cikul.or.id
Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory). Di pasaran saat ini banyak kita temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash disk, Secure Digital (SD) Card, Micro SD Card, Multi Media Card dan Compact Flash (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar hard-disk konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya yang makin terjangkau. SSD berbasis flash memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk menyimpan informasi tentang penempatan blok data serta informasi wear levelling (sebuah teknik untuk memperpanjang usia pemakaian memori berbasis flash). Sementara pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya listrik sementara (energy storage).
Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari cache SSD ke flash memory saat komputer dimatikan/ mati mendadak (jika berbasis kapasitor) atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai).
a)   SSD Berbasis Flash
Data dalam SSD berbasis flash biasanya disimpan dalam sel memori pada chip. Dalam kelompok ini ada dua macam jenis sel memori yang umum digunakan, yaitu jenis MLC (Multi Level Cell) dan SLC (Single Level Cell). SSD jenis MLC biasanya lebih murah dibandingkan dengan yang berbasis SLC. Hal ini disebabkan MLC menyimpan data sebesar 3 bit atau lebih setiap selnya, sedangkan untuk SLC hanya 1 bit saja, sehingga biaya per giga byte-nya menjadi lebih rendah.
Sedangkan SSD jenis SLC berharga lebih mahal,namun tipe ini memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis MLC, yaitu kecepatan transfer data yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah dan daya tahan sel memori yang lebih lama. Salah satu penyebab mahalnya harga SLC ini adalah ongkos pembuatan yang lebih tinggi per giga byte-nya mengingat SSD jenis SLC hanya mampu menyimpan data dengan jumlah yang lebih sedikit per selnya.
b)     SSD Berbasis DRAM
SSD dengan teknologi ini memiliki kecepatan akses data yang sangat tinggi (umumnya kurang dari 1 mili detik). Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan sistem penyimpanan data cadangan untuk memastikan tetap adanya data dalam SSD saat komputer dimatikan atau mati mendadak. Dalam kondisi ini, baterai dalam SSD akan memasok daya bagi rangkaian sel untuk menyalin semua informasi dari DRAM ke perangkat penyimpanan cadangan. Saat komputer dinyalakan lagi, semua informasi ini akan dikembalikan lagi ke DRAM. Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah:
-          Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
-          Tidak memiliki bising/ dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak.
-          Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.
-          Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
-          Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.
-          Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
Sumber : Wikipedia.org

Share:

Perbedaan RISC dan CISC

RISC dan CISC merupakan sebuah arsitektur dari sebuah prosesor yang mana dalam setiap perkembangan selalu mengalami perubahan. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar dikarenakan kedua model arsitektur ini memiliki vendor yang berbeda. Arsitektur RISC dimiliki oleh vendor Intel, sementara arsitektur prosesor CISC dimiliki oleh vendor Apple. Apabila salah satu vendor mengembangkan arsitektur prosesornya dan kemudian meng-orbitkannya ke khalayak ramai, maka vendor yang satu lagi juga akan melakukan terobosan kemudian memperkenalkannya kepada konsumen. 
Sebenarnya persaingan produk seperti ini sangatlah bagus dikarenakan konsumen akan mengalami banyak keuntungan. Salah satu contoh keuntungan yang bisa dialami oleh konsumen adalah keuntungan kepuasan dan kecepatan yang bisa dilakukan oleh prosesor. Andaikata yang punya prosesor hanya satu perusahaan saja, otomatis perusahaan tersebut akan memonopoli perdangangan yang berakibat buruk pada kepuasaan konsumen. Berikut kita akan mncoba menilik bagaimana arsitektur RISC punya nya intel, dan juga kita akan melihat arsitektur prosesor punyanya Apple yaitu CISC, kemudian diakhir artikel ini, saya akan membuat perbandingan antara kedua prosesor ini.  berikut apa itu RISC dan apa itu  CISC
1.      Reduced Instruction Set Computing (RISC)
RISC, yang jika diterjemahkan berarti "Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan", merupakan sebuah arsitekturkomputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor intel 960, Itanium(IA64) dari Intel Corporation, AlphaAXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPc dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystem, serta PA RISC dari Hewlett-Packard.
Sumber Gambar : busines2community.com
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau "Komputasi set instruksi yang disederhanakan" pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.

2.      Complex instruction-set computing (CISC)
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC; "Kumpulan instruksi komputasi kompleks") adalah sebuah arsitektur dari set instruksi komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara itil membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara itil membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat. Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.

3.      Perbedaan RISC dan CISC
Kontroversi mana rsitektur yang terbaik masih sering saja terjadi terutama dikalangan para ahli. Beberapa ahli mengatakan bahwa RISC jauh lebih murah dan juga lebih cepat dan cocok untuk arsitektur prosesor masa depan akan tetapi RISC lemah dalam hal pengembangan software sementara CISC jauh lebih cepat dan lebih murah dalam pengembangan software. Terlepas dari kontroversi yang dimunculkan para ahli, berikut saya membuat perbedaan RISC dan CISC yang dinilai secara berimbang.
RISC :
-          Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor.
-          Instruksi sederhana bahkan single
-          Load/Store atau memori bekerja terpisah
-          Ukuran kode besar dan kecepatannya lebih tinggi
-          Transistor didalamnya lebih banyak melakukan register terhadap memori

CISC :
-          Lebih menekankan pada perangkat keras sesuai dengan takdirnya diperuntukkan untuk programmer
-          Memiliki instruksi komplek.
-          Hubungan antara memori dengan memori saling bekerjasama
-          Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatannya sangat rendah
-          Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi yang lebih kompleks

Sumber : wikipedia, dan berbagai sumber


                                           
Share:

Komponen Jaringan Dasar


Pengunjung setia blog saya, kali ini saya akan membahas mengenai materi yang saya dapatkan ketika perkuliahan Analisis dan Desain Jaringan (ADSJ).
Pada pertemuan pertama matakuliah ADSJ ini, kami disungguhkan materi tentang komponen-komponen jaringan computer. Diawali dengan penjelasan apa tujuan dari matakuliah ADSJ ini, dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan materi mengenai komponen-komponen dasar jaringan computer. Sebelum masuk ke materi beliau menceritakan bagaimana perkembangan industry komponen computer yang terjadi pada saat ini, belaiau mengutip pernyataannya Hukum Moore, yang berbunyi : “Komputer akan berkembang dua kali lipat setelah 18 bulan”.
Baik langsung saja kita ke TKP, Komponen-komponen dasar jaringan seperti yang dosen kami katakan ada Lima :
1.      Komputer
Kenapa komputer merupakan komponen Jaringan? Seperti yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya, secara sederhana komputer merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk input-proses-output data. Kini komputer sudah tidak lagi hanya sebuah tabung cahsing yang isinya mainboard beserta komponen komputer dan monitor sebagai media output-nya, namun pada saat ini, kategori computer sudah berkembang, mulai dari smartphone, smartTv dan beberapa gadget pintar lainnya. Kemampuan komputer yang dapat memproses data dengan kecepatan yang sangat tinggi menjadikan komputer digunakan sebagai end device dari sebuah jaringan. Adapun komponen Utama dari computer adalah chipset.
Chipset adalah kumpulan microchip yang terdapat pada motherboard yang dirancang untuk bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Fungsi umum chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Komponen didalam chipset adalah chipset Nort Bridge dan juga chipset south Bridge

2.      NIC (Network Interface Card)
Network Interface Card (NIC) merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubunga antara komputer dengan jaringan komputer. NIC ini nanti akan  menghubungkan komputer ke kabel yang digunakan pada local area network (LAN). Di dalam sebuah computer NIC akan ditempatkan pada slot yang kosong pada workstation atau pada server. Setelah card dipasng dan dikonfigurasi pada slot yang tersedia (PCI atau ISA) maka kabel jaringan dihubungkan pada port yang tersedia pada card untuk membuat koneksi fisik antar komputer dengan jaringan komputer. Nah, setiap jenis dari NIC ini nanti akan diberi nomor alamat atau yang di istilahkan dengan MAC Address, yang sifatnya statis atau dapat diubah oleh si pengguna. NIC terbagi kedalam dua Jenis :
1)      NIC bersifat Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile). Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
a.       Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
b.      Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Contohnya : Ethernet, Token Ring
2)      Berdasarkan kecepatannya, NIC dibagai kedalam empat macam :
a.       Ethernet, dengan Kecepatan 10 Mbps
b.      Fast Ethernet, dengan kecepatan 100 Mbps
c.       Gigabit Ethernet, dengan kecepatan 1000 Mbps
d.      10 Gbps, dengan kecepatan 10.000 Mbps



3)      NIC Bersifat Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi. Kenapa NIC menjadi salah satu komponen pembentuk jaringan? Bukankah NIC sudah ada pada komputer?
Pertanyaan diatas sama seperti pertanyaan saya ketika dosen menjelaskan NIC merupakan komponen jaringan. Namun dosen menjelaskan dengan sangat simple. Tanpa NIC computer akan tetap hidup tanpa kekurangan sama sekali. Berarti NIC merupakan sebuah peripheral computer yang digunakan untuk dapat terhubung kejaringan. Contohnya : Loopback, Adapter, Dial-Up Adapter

3.      Media Transmisi
Media transmisi terbagi atas dua, yaitu :
a.      Media transmisi wire (dengan kabel)
Media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu : Kategori  5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps, Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps, Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps, Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000 Mbps. Kabala dalam dunia jaringan ada dua :

1)      Kabel Coaxcial
Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
2)      Fiber Optic
Fiber optic ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu : Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter, Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km.

b.      Media Transmisi Wireless (tanpa kabel)
Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
1)      Wi-Fi
Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. berikut perkembangan kecepatan wi-fi LWi-fi a, kecepatannya 54 mbps, 5,8 Hz), (Wi-fi b, kecepatannya 11 mbps, 2,4 Hz), (Wi-fi g, kecepatannya 54 mbps, 2,4 Hz),( Wi-fi n, kecepatannya 200 mbps, 2,4 dan 5,8 Hz), (Wi-fi ac, kecepatannya 54 mbps, 5,8 Hz)
2)      Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

3)      Infrared
sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni: (Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm), (Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm), (Far Infra Merah……………….10 – 100).

4.      Sistem operasi jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas (file), layanan berbagi alat pencetak(Printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
a.       Pusat kendali sumber daya jaringan
b.      Akses aman ke sebuah jaringan
c.       Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d.      Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e.       Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a.       Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b.      Mengelola sumber daya jaringan
c.       Menyediakan layanan
d.      Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e.       Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f.       Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g.      Distribusi program dan update software ke client
h.      Menggunakan kemampuan server secara efisien
i.        Menyediakan tolerasi kesalahan 

Jenis Sistem Operasi jaringan
  1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.       Linux Redhat
b.       Windows NT 3.51
c.        Windows 2000 (NT 5.0)
d.       Windows Server 2003
e.        Windows XP
f.        Microsoft MS-NET
g.        Microsoft LAN Manager
h.       Novell NetWare, dll
  1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Linux Debian
b.       Linux Suse
c.        Sun Solaris
d.       Linux Mandrake
e.        Knoppix
f.        MacOS
g.        UNIX, dll
Sebagian besar dari system operasi sering kita temukan selain bias di install pada mode GUI juga bias diinstall pada mode CLI, tapi pada umumnya system operasi yang dipasang pada computer server atau router adalah yang berbasis CLI, hal ini dilakukan agar resources yang yang tersedia pada mesin lebih difokuskan untuk menangani servis-servis yang disediakan oleh mesin tersebut, bukan diorientasikan untuk pengolahan grafis.

5.      Network Device
Network device adalah komponen-kompone yang dibutuhkan untuk membentuk suatu jaringan. Ini lebih ke alatnya atau hardwarenya. Contoh dari network device adalah hub, repeater, Bridge, Switch, Router, Acces Point dan Modem

Sumber : Catatan dan Jobsheet kuliah



Share:

Recent Posts

Sponsorship