Perbedaan RISC dan CISC

RISC dan CISC merupakan sebuah arsitektur dari sebuah prosesor yang mana dalam setiap perkembangan selalu mengalami perubahan. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar dikarenakan kedua model arsitektur ini memiliki vendor yang berbeda. Arsitektur RISC dimiliki oleh vendor Intel, sementara arsitektur prosesor CISC dimiliki oleh vendor Apple. Apabila salah satu vendor mengembangkan arsitektur prosesornya dan kemudian meng-orbitkannya ke khalayak ramai, maka vendor yang satu lagi juga akan melakukan terobosan kemudian memperkenalkannya kepada konsumen. 
Sebenarnya persaingan produk seperti ini sangatlah bagus dikarenakan konsumen akan mengalami banyak keuntungan. Salah satu contoh keuntungan yang bisa dialami oleh konsumen adalah keuntungan kepuasan dan kecepatan yang bisa dilakukan oleh prosesor. Andaikata yang punya prosesor hanya satu perusahaan saja, otomatis perusahaan tersebut akan memonopoli perdangangan yang berakibat buruk pada kepuasaan konsumen. Berikut kita akan mncoba menilik bagaimana arsitektur RISC punya nya intel, dan juga kita akan melihat arsitektur prosesor punyanya Apple yaitu CISC, kemudian diakhir artikel ini, saya akan membuat perbandingan antara kedua prosesor ini.  berikut apa itu RISC dan apa itu  CISC
1.      Reduced Instruction Set Computing (RISC)
RISC, yang jika diterjemahkan berarti "Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan", merupakan sebuah arsitekturkomputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor intel 960, Itanium(IA64) dari Intel Corporation, AlphaAXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPc dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystem, serta PA RISC dari Hewlett-Packard.
Sumber Gambar : busines2community.com
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau "Komputasi set instruksi yang disederhanakan" pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.

2.      Complex instruction-set computing (CISC)
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC; "Kumpulan instruksi komputasi kompleks") adalah sebuah arsitektur dari set instruksi komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara itil membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara itil membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat. Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.

3.      Perbedaan RISC dan CISC
Kontroversi mana rsitektur yang terbaik masih sering saja terjadi terutama dikalangan para ahli. Beberapa ahli mengatakan bahwa RISC jauh lebih murah dan juga lebih cepat dan cocok untuk arsitektur prosesor masa depan akan tetapi RISC lemah dalam hal pengembangan software sementara CISC jauh lebih cepat dan lebih murah dalam pengembangan software. Terlepas dari kontroversi yang dimunculkan para ahli, berikut saya membuat perbedaan RISC dan CISC yang dinilai secara berimbang.
RISC :
-          Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor.
-          Instruksi sederhana bahkan single
-          Load/Store atau memori bekerja terpisah
-          Ukuran kode besar dan kecepatannya lebih tinggi
-          Transistor didalamnya lebih banyak melakukan register terhadap memori

CISC :
-          Lebih menekankan pada perangkat keras sesuai dengan takdirnya diperuntukkan untuk programmer
-          Memiliki instruksi komplek.
-          Hubungan antara memori dengan memori saling bekerjasama
-          Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatannya sangat rendah
-          Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi yang lebih kompleks

Sumber : wikipedia, dan berbagai sumber


                                           
Share:

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

Sponsorship