Makalah Bahasa Indonesia

Bahasa adalah sarana ataupun alat yang dipakai manusia untuk melakukan komunikasi antar sesama manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya. Fungsi bahasa sangat beragam diantara bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, serta sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting digunakan. Karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua aktivitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan, tulisan maupun bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita menggunakan bahasa.
Pengertian bahasa Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Menurut Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf. Menurut Kridalaksana bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer(mana suka) yang digunakan oleh kelompok masyarakat secara konvensional, untuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengekspresikan diri.
Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah suatu bunyi yang dihasilkan dari alat ucap manusia yang timbul karena adanya suatu perasaan ataupun keinginan yang yang ingin diutarakan yang kemudian diolah sistem saraf pusat untuk mengeluarkan bunyi ujaran yang bersifat arbitrer

Nah, bagi rekan-rekan yang ingin mendapatkan makalah FULL nya, silahkan klik LINK INI
Share:

KISAH 313 (BADAR)

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah. Ini adalah peperangan pertama yang mana kaum Muslim (Muslimin) mendapat kemenangan terhadap kaum Kafir dan merupakan peperangan yang sangat terkenal karena beberapa kejadian yang ajaib terjadi dalam peperangan tersebut. Jumlah kaum Muslimin cuma 313, sementara tentara musuh berjumlah 1000 orang. Namun kaum Muslimin menang, bagaimana bisa?

Ekspedisi Tentara Islam
Pada Bulan Safar, awal bulan ke 12 sejak hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, untuk pertama kalinya Rasulullah saw  keluar untuk berperang dalam kancah perang Wildan. Inilah permulaan disyariatkannya peperangan dalam Islam. Invasi tersebut bertujuan memerangi kaum Quraisy dan Bani Hamzah yang menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw.

Persiapan orang Muslim sudah cukup matang, namun peperangan urung digelar, sebab Bani Hamzah menawarkan perdamaian. Maka Rasulullah bersama para sahabat kembali ke Madinah. Selang beberapa waktu, Rasulullah saw mendengar kedatangan rombongan kaum Quraisy dari Syam menuju Makkah di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb.

Teringatlah Rasulullah saw  pasca peristiwa beberapa saat sebelumnya, ketika masih di Makkah, harta pengikut Rasulullah saw dirampas oleh orang-orang Quraisy. Itulah sebabnya Rasulullah saw segera meminta umatnya mencegah iring-iringan kafilah tersebut, seraya berseru “Barang bawaan mereka harus dirampas sebagai gantinya”.  Namun seruan Rasulullah ini masih disambut dingin oleh sebagian kaum Muslimin. Mayoritas mereka berpikir pesimis, menyangka bahwa peperangan tidak akan terjadi sama seperti penyerbuan ke Madinah pada beberapa waktu yang lalu.

Awal Mula Tragedi Perang Badar
Di suatu malam pada bulan Ramadlan, berangkatlah sekitar 313 orang Islam. Mereka mengendarai 2 kuda dan 70 unta. Setiap unta ditunggangi secara bergantian oleh dua sampai tiga orang. Rasulullah saw langsung memimpin,  yang tujuannya tiada lain kecuali ingin menyerang kawanan kafilah yang dipimpin oleh Abu Sufyan. Sayang, rencana penyerangan itu bocor hingga telinga Abu Sufyan.

Ketika mengetahui dirinya menjadi sasaran umat Islam, dia langsung mengirim delegasi ke kaum Quraisy agar melindungi harta benda bawaannya. Ia mengutus kurir bernama Dham Dham bin Amr al-Ghiffari ke Makkah. Atas siasat Abu Sufyan Dham Dham berpenampilan layaknya orang yang telah disiksa oleh kaum Muslim. Badannya berlumuran darah, serta bajunya tersobek-sobek. Siasat ini mampu menarik simpati kaum Quraisy. Seluruh kaum Quraisy berkumpul dan berangkat ke Madinah, yang dipimpinan Abu Jahal.
Konvoi pasukan yang menuju Madinah kira-kira 1000 personil. Sementara rombongan Abu Sufyan berhasil meloloskan diri melalui mata air Badau, terus ke Pantai lalu menuju Makkah.

Berkobarnya Api Jihad
Berita itu terdengar juga oleh Rasulullah saw, dan menimbulkan suasana genting di pihak kaum Muslim. kafilah yang menjadi targetnya lepas dari genggaman. Berganti tentara kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak. Dalam keadaan yang mendesak seperti ini Rasulullah saw segera mengumpulkan para Sahabat Muhajirin dan mengadakan musyawarah untuk mencari solusi terbaik. Ternyata dari diskusi tersebut para Sahabat yang berjumlah sedikit itu, menunjukkan semangatnya untuk berjihad, lebih-lebih perang sudah diisyaratkan oleh Allah swt, melalui sabda Rasul-Nya.

Ketika kaum Muslimin sedang berdiskusi, kaum Quraisy di bawah pimpinan Abu Jahal mulai merapat ke lembah Badar, menuju kaum Muslimin yang sedang berdiskusi. Lembah ini memang sejak lama diincar oleh Abu Jahal untuk dikuasai.
Ketika mereka sampai di sisi lembah, Rasulullah  saw tampak gagah memimpin pasukan Muslim yang siap tempur di sisi yang berseberangan. Posisi mereka nyaris berhadap-hadapan di dekat mata air Badar. Ketika itu salah seorang Sahabat, Al-Habab bin Mundzir,bertanya kepada Rasulullah: “Ya Rasulallah, apakah dalam memilih tempat ini, Anda menerima wahyu dari Allah swt yang tidak bisa diubah lagi? ataukah berdasarkan taktik perang?”.

Rasulullah menjawab: “Tempat ini aku pilih berdasarkan pendapatku dan taktik peperangan”. Setelah mendengar jawaban Rasulullah saw , Al-Habab mengusulkan pendapatnya, “Ya Rasulullah! jika demikian, ini bukan tempat yang tepat, ajaklah pasukan ke tempat air yang dekat dengan musuh, kita membuat kubu pertahanan di sana dan menggali sumur-sumur di belakangnya, kita membuka kubangan di sana dan kita isi air hingga penuh. Dengan demikian kita akan berperang dalam keadaan persediaan air minum yang cukup, sedangkan musuh tidak akan memperoleh air minum.” Rasulullah saw menjawab, “Pendapatmu cukup baik”. Dengan keputusan itu, lalu Rasulullah saw memberi aba-aba kepada kaum Muslimin untuk segera pindah ke tempat yang telah diusulkan oleh Habab bin Mundzir.
Ketika kaum Quraisy -dengan angkuhnya- maju menuju Lembah Badar, Rasulullah saw mengangkat kedua tangannya seraya berdoa kepada Allah swt, “Ya Rabbi, jika pasukan kecil ini sampai binasa, tidaklah akan ada lagi yang menyembah-Mu dengan hati yang ikhlas”. Ketika Abu Bakar ash-Shidiq melihat wajah Rasulullah saw yang terlihat sedih, maka ia berusaha menenangkan hati junjungannya itu seraya berkata, “Ya Rasulallah, demi diriku yang ada di tangan-Nya,, bergembiralah! sesungguhnya Allah swt pasti akan memenuhi janji yang telah di berikan kepadamu”.

Janji Allah swt
Beberapa saat setelah kedua pasukan berhadapan, peperangan dibuka dengan tampilnya tiga orang Quraisy menuju medan laga, tempat yang memisahkan kaum Muslimin dengan lawan. Ini merupakan salah satu peradaban orang Arab ketika berperang, yakni 'duel satu lawan satu'.

Ketika para sahabat Nabi saw melihat tiga orang maju, maka tiga sahabat Nabi saw, yakni Hamzah, Abu Ubaidillah dan Ali bin abi Thalib, dengan pedang yang bercabang yang diberi nama Zulfikar, menerima tantangan itu. Pertarungan berlangsung sengit di antara ketiganya. Setelah pertarungan yang berlangsung cukup lama itu, ketiga Sahabat Nabi saw memenangkan laga tersebut. Dengan keadaan ini semangat kaum Muslimin semakin membara. Sebaliknya, perasaan kaum Quraisy mulai digrogoti ketakutan.

Beberapa saat kemudian semua tentara membeludak ke medan laga, pertarungan antara kubu Muslimin dengan kubu Quraisy mulai berkecamuk, pertarungan pun berlangsung sengit. Janji Allah swt, seperti yang diinginkan oleh Abu Bakar kepada Rasulullah saw, benar-benar terjadi. Dengan pasukan kecilnya serta peralatan perang seadanya mampu mengalahkan kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat yang dilengkapi dengan peralatan perang. Hal ini di luar nalar pikiran sehat, bagaimana mungkin pasukan kecil ini bisa menang dalam Perang Badar tanpa kehendak Allah swt. Sebagaimana firman-Nya:
(ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu di perkenankanNya bagimu, sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang berturut-turut,” (QS. al-Anfal [08]:9)
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah, karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu menjadi orang yang bersukur. (ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, Apakah tidak cukup bagimu Allah swt membantumu dengan tiga ribu Malaikat yang diturunkan (dari langit)? Ya, (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah swt menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda, dan kemenangan itu hanyalah dari Allah swt yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (Ali Imron [03]:123-126)

Alhasil, pada tragedi perang badar tersebut, orang-orang Quraisy terpukul mundur, meski jumlah mereka tiga kali lebih banyak. Mereka menelan kekalahan besar, oleh hegemoni tentara malaikat. Banyak pemimpin mereka yang tewas, salah satunya adalah Abu Jahal sang pemimpin kaum Quraisy. Ia jatuh sebagai korban kesombongannya yang tidak terkendalikan. Seluruh korban dari golongan kaum Quraisy yang gugur pada peperangan tersebut sekitar 70 orang yang tewas, dan sekitar 70 orang yang menjadi tawanan, sedangkan dari pihak kaum Muslimin ada 14 orang yang gugur sebagai Shuhada.

Namun sebagaimana etika orang Muslim yang telah dibimbing langsung oleh orang yang paling mulia di muka bumi, yakni Rasulullah saw, memperlakukan para tawanan dengan baik, mereka diposisikan bagaikan tamu yang harus dihormati. Ia diberi makanan roti, sementara mereka sendiri mencukupkan dirinya dengan menyantap buah kurma, kaum Muslimin dilarang untuk menyiksa tawanan. Mereka diperlakukan layaknya bukan tawanan, walaupun dalam kondisi menjadi tawanan. Inilah yang selalu dijunjung tinggi oleh Rasulullah saw. Sebagaimana tujuan Ia diutus, yakni untuk menyempurnakan etika mulia.

Semoga kisah ini menjadi penyemangat buat kaum muslimin yang hendak melaksanakan aksi 313 nanti. Karena sejatinya perang Badar ini adalah duel antara Kaum Kafir Quraisy dengan Kaum Muslimin.,


Share:

PROSES TERJADINYA HUJAN ES

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kejadian hujan es yang terjadi di Jakarta. Berikut tanya jawab seputar hujan es di musim pancaroba yang diedit ulang dan dilengkapi, untuk menambah wawasan kita:
Tanya (T) Bagaimana proses terjadinya hujan es? Apa yang menyebabkan terjadinya fenomena ini?

Jawab (J): Hujan es secara ilmiah disebut “hail stone”. Terjadinya dari proses updraft (gerakan udara ke atas) pembentukan awan cumulonimbus yang menjulang tinggi seperti jamur. Proses updraft disertai dengan udara basah dari bawah ketika mencapai ketiggian dengan suhu di bawah nol derajat (sekitar ketinggian lebih dari 5.000 m) uap air yang sangat dingin bertemu dengan inti kondensasi pembentuk awam yang kemudian membentuk gumpalan es. Butiran es kemudian jatuh bersamaan dengan hujan lebat yang kadang disertai dengan angin kencang atau puting beliung. Kejadian ini potensial terjadi pada masim pancaroba saat ini karena angin cenderung lemah dan berubah-ubah arah, sehingga pemanasan optimum yang menyebabkan suhu relatif tinggi. Penguapan yang intensif diperkuat dengan kondisi MJO (Madden-Julian Oscilation) yang mengindikasikan konveksi kuat. Akibatnya udara hangat yang mengandung uap air didorong cepat ke atas mencapai daerah yang sangat dingin.

T: Apakah dampak negatif/positif yg disebabkan oleh fenomena ini?

J: Dampak negatifnya, tentu saja batu es tersebut dapat merusakkan geneng rumah, kendaraan, dan fasilitas lain, seperti pernah terjadi di Bandung yang merusakkan beberapa rumah dan kaca mobil.

T: Setahu saya, fenomena ini jarang terjadi di Indonesia atau negara-negara tropis lainnya. Benarkah itu?

J: Hujan es (hail stone) dapat terjadi di mana pun, termasuk di daerah tropis selama ada proses updraft yang aktif yang membawa udara basah mencapai daerah dingin yang memungkinkan pembentukan es.

T: Belahan dunia mana saja yang seharusnya sering mengalami hujan es? Kalau di Indonesia, selain Bandung, daerah mana saja yang sudah dan sering mengalami fenomena ini?

J: Fenomena ini di wilayah lain (di luar daerah tropis) biasanya terkait dengan kejadian badai. Tetapi di Indonesia, kecenderungan akhir-akhir ini kejadiannya adalah di daerah yang mengalami pemanasan intens dan lembat disertai dengan ketidakstabilan dinamika atmosfer yang memicu updraft. Fenomena pemanasan kota menjadi salah satu kemungkinan pemicu kejadian hujan es pada masa pancaroba Maret-April-Mei di Bandung dan Jakarta akhir-akhir ini.

T: Dengan adanya hujan es, bagaimana hubungannya dngan perubahan iklim di Indonesia, apakah semakin mengkhawatirkan?

J: Fenomena hujan es adalah fenomena biasa yang biasa terjadi pada masa pancaroba. Fenomena sejenis adalah fenomena puting beliung yang lebih terfokus pada pola sirkulasi udara lokal yang menyebabkan putaran dan embusan angin cepat reaksi dari proses updraft. Hal itu tidak perlu dikhawatirkan, tetapi perlu diwaspadai.

T: Gejala ap saja yang biasany mendahului sebelum terjadinya fenomena in?

J: Fenomena hujan es dan puting beliung adalah fenomena lokal dan prosesnya cepat, sehingga sulit diketahui tanda-tandanya. Gejala pendahuluan kadang tidak disadari. Misalnya, siang yang sangat terik dan lembab. Proses updraft (naiknya udara secara cepat ke atas) tidak tampak, tetapi kita bisa segera melihat adanya awan yang tiba-tiba membumbung tinggi dan gelap karena tebal menjulang tinggi. Pada saat itulah uap air yang didorong cepat naik ke atas dan mencapai titik beku membentuk gumpalan es. Bila beratnya sudah tak tertahan oleh gerak udara, maka batu-batu es berjatuhan disertai dengan hujan deras dan angin.

T: Apakah hujan es ini ada hubungannya dengan pemanasan global?

J: Hujan es saat ini tidak terkait dengan pemanasan global (global warming), kemungkinannya lebih terkait dengan pemanasan lokal, khususnya fenomena urban heat island (pulau panas perkotaan). Tetapi, untuk masa depan potensi pengaruh pemanasan global semakin kuat. Frekuensi kejadian hujan es di daerah tropis kemungkinan meningkat. Dengan pemanasan global beberapa mekanisme hujan es akan diperkuat, antara lain dasar awan akan semakin rendah, sementara puncak awan semakin tinggi. Akibatnya ketebalan awan akan meningkat , updraft , dan pemompaan Ekman semakin cepat., yang berarti intensitas hujan es, petir, dan puting beliung akan meningkat.

T: Kalau memang hujan es lebih banyak mengandung kerugian, maka langkah-langkah pencegahan apa yang harus dilakukan?

J: Pencegahannya belum diketahui. Tetapi meminimalisasi pemanasan kota dengan penghijauan diduga dapat mengurangi proses konveksi (pergolakan udara) lokal yang memicu updraft intensif.

T: Batu esnya itu sebenernya layak dikonsumsi tidak Pak?

J: Esnya karena terbuat dari uap yang terkondensasi pada partikel-partikel yang umumnya bersifat polutan udara, tentu tidak layak dikonsumsi.

Share:

HUJAN ES DI JAKARTA, INI PENJELASAN BMKG

Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan Tangerang pada Selasa (28/3/2017) sore. Bahkan, terjadi hujan es di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hujan es kali ini merupakan fenomena alami yang bisa terjadi kapan saja. Fenomena hujan es atau hasil merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi,” ujar Kabag Humas BMKG Hary Djatmiko.
Hary menjelaskan, sebelum hujan es atau hujan lebat biasanya disertai kilat atau petir, serta angin kencang berdurasi singkat. Juga umumnya terjadi pada musim transisi.

Kejadian hujan lebat atau es disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,” Hary menandaskan.
Hujan es mengguyur wilayah di Jakarta Selatan pada Selasa sore, yakni Pejaten dan Terogong. Hujan es juga melanda di Penggilingan, Jakarta Timur dan Serpong, Tangerang, Banten.

Sumber : Ig dingolife.id
Share:

Apa Itu Alat Music Electone ?

Dikutip dari website “sekolahmusic219.wordpress.com” Alat music Electone adalah Instrumen yang masuk dalam kategori organ atau keyboard. perbedaannya terletak pada cara memainkannya. Alat ini sendiri juga sering digunakan sebagai pengganti band dan alat yang lainnya. Seperti yang kita ketahui misalnya di acara pernikahan, dengan organ tunggal saja, kita sudah bisa memainkan beragam jenis musik dan menambahkan efek drum, bas, gitar dan instrumen yang lainnya. Oleh sebab itulah banyak orang yang lebih menyukai memainkan instrumen ini karena menganggap bahwa instrumen ini sangat serba guna. Cara memainkan instrumen ini juga sangat khas.
Dikuti dari website “id.Wikipedia.org” Alat Music Electone adalah dagang yang digunakan untuk electronic organ yang diproduksi Yamah. Dengan pengecualian dari puncak akhir penampilan model, sebagian besar desain Electone diadopsi dari organ elektronik spinet. Model terbaru sudah benar-benar digital dan terisi banyak jenis suara, efek, dan iringan otomatis. Fungsi yang lain adalah kemampuan untuk menyimpan data program pada penyimpan eksternal.
Nah, ada yang berani untuk belajar memainkan Electone? Manfaatnya banyak sekali. Menurut
Dr. Gordon Show atau Dr. Frances Rausche belajar piano/electone bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan atau intelligensi seorang anak. Bermain piano juga memberikan masa depan bagi seorang anak. Jika seorang anak belajar piano, dapat menstimulasi kecerdasannya dalam bidang pelajaran yang lain? Bahkan dalam kesimpulan para psikolog menyebutkan bahwa bermain musik terutama piano disebut-sebut sebagai “perangkat pendidikan’ yang dapat membantu ekselerasi perkembangan seorang anak. Bukan berarti seorang anak harus bisa memainkan piano itu dengan sempurna, tetapi yang terpenting ia bisa menggali kemampuannya yang terpendam.

Menurut website http://rzhaldazzlink.blogspot.co.id Hal-hal dasar yang musti kita pelajari untuk memainkan electone adalah sebagai berikut :
1.      hafalkan akord c , d , e , f , g , a , b ,c  major dan c , d , e , f , g , a , b , c minor. usahakan untuk memainkan akord 3 nada secara brocken chord atau full chord secara bergantian, contoh : memainkan akord c nada yang harus dibunyikan yaitu C , E dan G.
2.      usahakan iringi penyanyi dengan akord balikan atau putaran akord agar nada nya harmonis dan juga progresif. cara memainkan akord balikan atau putaran akord nya , contohnya : akror 1), C , E dan G kemudian akord ke 2).E, G dan C dan akord ke 3). G, C dan E.
3.      Banyak lah memainkan demo lagu yang ada di tombol keyboard agar kita mengenal dahulu lagu-lagu yang akan dimainkan atau cara lebih lanjut ke praktek nya kita gunakan tombol LEARN 1 dan LEARN 2.
4.      kuasai daerah nada lagu dangdut atau pop yang daerah nya dari Cmajor sampai cmajor lagi (2oktaf) kemudian lakukan inversi secara acak atau tersusun.
5.      Gunakan Nada dasar C , F dan G karena nada dasar tersebut paling umum dimiliki oleh setiap penyanyi lokal atau yang sering nyanyi di sebuah acara hajatan atau pernikahan hehe


Sekian Tentang Alat music electone, Semoga Bermanfaat J
Share:

WOW...!!! Isyana Memainkan Alat Music Electone

Minta pendapatnya yaa untuk penampilan isyana di video ini Di sini isyan memainkan alat musik electone. Dengan mempelajari electone anda akan berlatih mengolah dan menyampaikan perintah independen dari otak kiri dan kanan secara lebih maksimal. Bayangkan saja, 4 anggota bagian tubuh yaitu kedua tangan dan kedua kaki secara bersamaan aktif saat anda bermain electone atau organ.  Tangan kanan memainkan melodi, tangan kiri memainkan chord. Lalu bagaimana dengan bagian kaki? Kedua kaki akan digunakan untuk bemain bas. Dibagian kaki kanan juga bisa digunakan untuk mengatur volume. Bagian kaki kiri bisa digunakan untuk memainkan pedal. Cetus akun instagram dengan nama @isyanasarasvaati.
Dari postingan tersebut penulis penasaran dengan Apa itu alat music Electone ? serta Manfaat apa yang didapatkan dengan memainkan alat music Electone ?
Secara refleks, penulis langsung mengetikkan sebuah keyword “ Apa Itu alat Music Electone” di google . dan secara tiba-tiba hasilnya pun bermunculan.
Dikutip dari website “sekolahmusic219.wordpress.com” Alat music Electone adalah Instrumen yang masuk dalam kategori organ atau keyboard. perbedaannya terletak pada cara memainkannya. Alat ini sendiri juga sering digunakan sebagai pengganti band dan alat yang lainnya. Seperti yang kita ketahui misalnya di acara pernikahan, dengan organ tunggal saja, kita sudah bisa memainkan beragam jenis musik dan menambahkan efek drum, bas, gitar dan instrumen yang lainnya. Oleh sebab itulah banyak orang yang lebih menyukai memainkan instrumen ini karena menganggap bahwa instrumen ini sangat serba guna. Cara memainkan instrumen ini juga sangat khas.
Dikuti dari website “id.Wikipedia.org” Alat Music Electone adalah dagang yang digunakan untuk electronic organ yang diproduksi Yamah. Dengan pengecualian dari puncak akhir penampilan model, sebagian besar desain Electone diadopsi dari organ elektronik spinet. Model terbaru sudah benar-benar digital dan terisi banyak jenis suara, efek, dan iringan otomatis. Fungsi yang lain adalah kemampuan untuk menyimpan data program pada penyimpan eksternal.


Nah, ada yang berani untuk belajar memainkan Electone? Manfaatnya banyak sekali. Menurut
Dr. Gordon Show atau Dr. Frances Rausche belajar piano/electone bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan atau intelligensi seorang anak. Bermain piano juga memberikan masa depan bagi seorang anak. Jika seorang anak belajar piano, dapat menstimulasi kecerdasannya dalam bidang pelajaran yang lain? Bahkan dalam kesimpulan para psikolog menyebutkan bahwa bermain musik terutama piano disebut-sebut sebagai “perangkat pendidikan’ yang dapat membantu ekselerasi perkembangan seorang anak. Bukan berarti seorang anak harus bisa memainkan piano itu dengan sempurna, tetapi yang terpenting ia bisa menggali kemampuannya yang terpendam.
Menurut website http://rzhaldazzlink.blogspot.co.id Hal-hal dasar yang musti kita pelajari untuk memainkan electone adalah sebagai berikut :
1.      hafalkan akord c , d , e , f , g , a , b ,c  major dan c , d , e , f , g , a , b , c minor. usahakan untuk memainkan akord 3 nada secara brocken chord atau full chord secara bergantian, contoh : memainkan akord c nada yang harus dibunyikan yaitu C , E dan G.
2.      usahakan iringi penyanyi dengan akord balikan atau putaran akord agar nada nya harmonis dan juga progresif. cara memainkan akord balikan atau putaran akord nya , contohnya : akror 1), C , E dan G kemudian akord ke 2).E, G dan C dan akord ke 3). G, C dan E.
3.      Banyak lah memainkan demo lagu yang ada di tombol keyboard agar kita mengenal dahulu lagu-lagu yang akan dimainkan atau cara lebih lanjut ke praktek nya kita gunakan tombol LEARN 1 dan LEARN 2.
4.      kuasai daerah nada lagu dangdut atau pop yang daerah nya dari Cmajor sampai cmajor lagi (2oktaf) kemudian lakukan inversi secara acak atau tersusun.
5.      Gunakan Nada dasar C , F dan G karena nada dasar tersebut paling umum dimiliki oleh setiap penyanyi lokal atau yang sering nyanyi di sebuah acara hajatan atau pernikahan hehe


Sekian Tentang Alat music electone, Semoga Bermanfaat J
Share:

Kenapa Jendela Pesawat Harus Berbentuk OVAL ?

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul dibenak kita ketika menaiki sebuah pesawat adalah mengapa pesawat jendelanya selalu Oval? Apakah pilihan desain pada bagian dari perusahaan penerbangan? Atau ada beberapa alasan ilmiah di balik itu? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana, tapi rekayasa di balik itu mengagumkan.
                 
Seperti yang penulis kutip dari sebuah wesite luar negeri yang kemudian penulis translate ke dalam Bahasa Indonesia. Pada website tersebut dijelaskan bahwa Pertama-tama, mereka tidak selalu bulat. Pada hari-hari awal penerbangan, pesawat memiliki jendela persegi panjang seperti yang Anda miliki di rumah Anda. Namun, karena pesawat menjadi lebih maju, mereka dibuat untuk terbang lebih tinggi karena beberapa alasan: untuk menghindari turbulensi di atmosfer yang lebih rendah, untuk mengurangi drag, dan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar. Akibatnya, kabin harus bertekanan untuk menjaga penumpang nyaman..
 
Sebuah kabin bertekanan memerlukan bentuk silinder untuk bekerja dengan baik, dan yang pada 
gilirannya menciptakan perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar yang meningkat saat pesawat 
semakin tinggi. Tubuh Pesawat mengembang sedikit, dan dengan demikiaan kaca yang terdapat pada 
pesawat akan mengalami pemuaian sehingga kaca menjadi rapat dan inilah yang membuat jendela oval
 menjadi bagian penting.
 
Pada jendela yang sempurna bulat, tekanan akan mengalir melalui material, dan sedikit terganggu 
oleh adanya jendela. Jika jendela besawat berbentuk persegi panjang, maka tekanan akan bertumpu
 pada sudut-sudut jendela. Akibatnya, kaca jendela bisa retak. Jika jendela besawat berbentuk persegi,
 maka tekanan akan bertumpu pada sudut-sudut jendela,akibatnya kaca jendela bisa retak.
 Wow prinsip ilmu fisika yang luar biasa. Prinsip yang sama berlaku untuk kargo dan kabin pintu,
 dan tentu saja jendela melingkar juga bukti di kapal dan pesawat ruang angkasa karena integritas
 struktural mereka lebih besar.
Anda mungkin juga bertanya-tanya tentang 'Lubang Kecil' yang muncul di semua jendela pesawat.
Sekali lagi, itu harus dilakukan dengan mengelola tekanan dan ketegangan yang terbentuk antara 
tekanan internal dan eksternal. Seperti Robbie Gonzales di io9 menjelaskan, setiap jendela sebenarnya
 terdiri dari tiga lapisan. Nah Lubang Kecil tersebut memungkinkan tekanan udara antara panel luar
 dan tengah untuk menyeimbangkan. Akibatnya, tekanan kabin hanya diterapkan pada panel luar, 
dengan panel tengah diawetkan untuk keadaan darurat.
 
Nah, mudah-mudah2an informasi diatas bisa manmabah pengetahuan anda. Dan apabila anda 
terjebak dalam suasana diskusi di dalam pesawat, mungkin anada akan bisa menjelaskannya. 
Dan bisa jadi orang akan beranggapan bahwa anda Cool, hehehe
 
Terimakasih sudah membaca J

Share:

PERBEDAAN BIOS DAN UEFI (what is the real difference in the "boot with BIOS" and "boot with UEFI)

Tulisan ini terinspirasi dari pengalaman penulis sewaktu menginstal sebuah laptop, laptop tersebut hanya bisa diinstal dengan OS win 8 dan win 10 saja. Hal itu dikarenakan Laptop terbaru sekarang kebanyakan menggunakan sistem Boot menggunakan UEFI Bootloader tidak lagi menggunakan BIOS. Sementara Windows 7 hanya bisa menggunakan sistem Boot dengan BIOS dan tidak support dengan UEFI Bootloader.
Sebenarnya apa perbedaan antara BIOS dengan UEFI ? Penulis mencoba meringkasnya dalam sebuah tulisan yang penulis kutip dari sebuah forum dengan nama ‘SuperUser”. Di dalam forum tersebut ada seorang member yang menanyakan perbedaan antara BIOS dan UEFI. Pertanyaannya kira-kira seperti ini :
Now Windows 8 supports the UEFI bootloader and I have read that its different from the BIOS, but it's unclear to me after many searches on the Google.
Some points in mind are below:-
·         As we all know, BIOS is an important part of accessing boot options. So UEFI will do that now? How?
·         How would I know that I'm booting with UEFI not with BIOS?
·         So what is the real difference in the "boot with BIOS" and "boot with UEFI"?

Dalam pertanyaan tersebut, beliau menanyakan what is the real difference (Apa perbedaan sebenarnya antara Boot menggunakan BIOS dengan Boot menggunakan UEFI?
Kemudian member lain menjawab pertanyaan tersebut dengan sempurna. Jawabannya kira-kira seperti ini :
·         As we all know that BIOS is important part for accessing boot option. So now UEFI will do that? How?
BIOS boots by reading the first sector on a hard disk and executing it; this boot sector in turn locates and runs additional code. The BIOS system is very limiting because of space constraints and because BIOS runs 16-bit code, whereas modern computers use 32-bit or 64-bit CPUs. By contrast, EFI (or UEFI, which is just EFI 2.x) boots by loading EFI program files (with .efi filename extensions) from a partition on the hard disk, known as the EFI System Partition (ESP). These EFI boot loader programs can take advantage of EFI boot services for things like reading files from the hard disk.
As a practical matter, if you're using an OS like Linux that has complex BIOS-mode boot loaders, EFI-mode booting is likely to be similar to BIOS-mode booting, since GRUB 2 (the most popular BIOS-mode boot loader for Linux) has been ported to work under EFI, and many Linux distributions install GRUB 2 by default on EFI systems. OTOH, you can replace or supplement GRUB 2 with other EFI boot loaders. Indeed, the Linux kernel itself can be an EFI boot loader; code was added to do this with the 3.3.0 kernel. Used in this way, the EFI itself loads and runs the Linux kernel, or you can use a third-party boot manager like rEFInd or gummiboot to let you select which OS or kernel to boot.
·         How would I know that I'm booting with UEFI not with BIOS?
As Root says, there are clues in the firmware's user interface; however, those are unreliable and vary from one computer to another. The only way to be sure is to check to see how the computer booted. In Linux, for instance, the presence of a directory called /sys/firmware/efi is diagnostic. If it's present, you've booted in EFI mode; if it's not present, you've probably booted in BIOS mode. (This directory can be absent on an EFI-mode boot under some circumstances, though.) dmesg output that refers to EFI is also diagnostic of an EFI-mode boot. In Windows, the partition table of the boot disk is diagnostic; if it's GPT, you booted in EFI mode, and if it's MBR, you booted in BIOS mode.
·         So what is the real different in the "boot with BIOS" and "boot with UEFI"?
EFI can be faster, but that's not certain. The biggest speed difference is in hardware initialization early in the process. On my systems, this is a fraction of the total boot time, so a reduction in the hardware initialization time, while good, doesn't make all that much difference. It's not like I'm rebooting every ten minutes, after all.
UEFI supports a feature called Secure Boot that's intended, as the name suggests, to improve security. It does this by requiring a digital "signature" of boot loaders, which in turn should require signing of kernels, and so on up the chain. This should make it harder for malware authors to insert their code into the pre-boot process, thus improving security. This sounds good, but it also complicates dual-boot configurations, since code like GRUB and the Linux kernel must be signed. The major Linux distribution vendors are working on ways to make these requirements less of a burden for average Linux users, and they've got some preliminary stuff ready. At the moment, though, disabling Secure Boot is the easiest way to deal with it. This is a practical concern mainly for brand-new computers that ship with Windows 8, since Microsoft is requiring Secure Boot be enabled to get Windows 8 certification. Some people confuse UEFI and Secure Boot (the latter is just one feature of the former), but it deserves mention as a difference between BIOS and UEFI because it's causing some problems for new Windows 8 computers. If you've got an older system or are comfortable enough with firmware setup utilities to disable Secure Boot, this need not be a real problem.
Microsoft ties the boot disk's partition table type to the firmware type (MBR to BIOS; GPT to UEFI). Because MBR tops out at 2TiB (assuming standard sector sizes), this means that UEFI is a practical necessity to boot Windows on over-2TiB disks. You can still use such big disks as data disks under Windows, though, and you can boot some non-Microsoft OSes (such as Linux and FreeBSD) on big disks using GPT under BIOS.
As a practical matter if you're concerned about or interested in UEFI, the biggest issue is simply that UEFI is new enough that support for it is a bit spotty, particularly in some older and more exotic OSes. UEFI itself is new enough that most of its implementations are buggy, and those that aren't vary enough amongst themselves that it can be hard to describe things generally. Thus, using UEFI can be a challenge. OTOH, UEFI is the future. It's got some modest advantages, some of which will become more important in time (such as the 2TiB boot disk limit of Windows). Switching to a UEFI boot will change a few details of the boot process, but your overall computing experience won't change all that much once you overcome any boot issues you may encounter.

EDIT:
Could you expand on the OpRom settings (Option Rom). They seem to allow you choose between UEFI booting or "Legacy" booting and they apply to the Video card, Network card, and various other PCI devices.
Many plug-in cards provide firmware that interfaces with the firmware on the motherboard. The two types of firmware must be able to "talk" if the card's firmware is to do any good. This is necessary to use the card before an OS boots -- for instance, to display your firmware's options or a boot manager menu on a video card, to perform a network boot via a network card, or to boot from a hard disk connected to a disk controller card.
Just as with boot loaders, the code in a plug-in device's firmware is written to interface with either BIOS or EFI (although plug-in cards can support both, if I'm not mistaken). Some EFIs provide options to enable or disable this support on a fine-grained basis, as you've observed. In some cases, an EFI can use a card's BIOS-mode support to enable it to work in EFI mode, by "translating" the calls. (This is common with video cards, for instance; you can often plug in an old video card with nothing but BIOS support in its firmware and still use it to boot in EFI mode.)
I don't know precisely what each of the settings you note does. For instance, I don't know if "BIOS only" for one of these options would make the card work only in BIOS mode, "translate" so that the EFI can use the BIOS-mode calls in EFI mode, or something else. In fact, given the lack of standards in other EFI user interface areas, I would expect the details to differ from one EFI to another, so you may need to consult your computer's documentation or experiment if you need to know the details. I've seen some computers with very similar-sounding options in two different menus, which further complicates matters.
 ·         As we all know that BIOS is important part for accessing boot option. So now UEFI will do that? How?
UEFI is a cross-platform firmware interface that replaces the x86-specific firmware standard named BIOS. Many UEFI implementations also include a BIOS compatibility/"legacy" mode, to enable booting from MBRs and presenting a BIOS-like interface to OSes; however, this is not required by the standard.
·         How would I know that I'm booting with UEFI not with BIOS?
If you have a UEFI-compatible motherboard that offers compatibility/legacy BIOS booting, then its firmware menu will provide choices such as setting a default boot mode or even booting single devices in either UEFI or BIOS mode: 


Share:

Recent Posts

Sponsorship