Kenapa Jendela Pesawat Harus Berbentuk OVAL ?

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul dibenak kita ketika menaiki sebuah pesawat adalah mengapa pesawat jendelanya selalu Oval? Apakah pilihan desain pada bagian dari perusahaan penerbangan? Atau ada beberapa alasan ilmiah di balik itu? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana, tapi rekayasa di balik itu mengagumkan.
                 
Seperti yang penulis kutip dari sebuah wesite luar negeri yang kemudian penulis translate ke dalam Bahasa Indonesia. Pada website tersebut dijelaskan bahwa Pertama-tama, mereka tidak selalu bulat. Pada hari-hari awal penerbangan, pesawat memiliki jendela persegi panjang seperti yang Anda miliki di rumah Anda. Namun, karena pesawat menjadi lebih maju, mereka dibuat untuk terbang lebih tinggi karena beberapa alasan: untuk menghindari turbulensi di atmosfer yang lebih rendah, untuk mengurangi drag, dan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar. Akibatnya, kabin harus bertekanan untuk menjaga penumpang nyaman..
 
Sebuah kabin bertekanan memerlukan bentuk silinder untuk bekerja dengan baik, dan yang pada 
gilirannya menciptakan perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar yang meningkat saat pesawat 
semakin tinggi. Tubuh Pesawat mengembang sedikit, dan dengan demikiaan kaca yang terdapat pada 
pesawat akan mengalami pemuaian sehingga kaca menjadi rapat dan inilah yang membuat jendela oval
 menjadi bagian penting.
 
Pada jendela yang sempurna bulat, tekanan akan mengalir melalui material, dan sedikit terganggu 
oleh adanya jendela. Jika jendela besawat berbentuk persegi panjang, maka tekanan akan bertumpu
 pada sudut-sudut jendela. Akibatnya, kaca jendela bisa retak. Jika jendela besawat berbentuk persegi,
 maka tekanan akan bertumpu pada sudut-sudut jendela,akibatnya kaca jendela bisa retak.
 Wow prinsip ilmu fisika yang luar biasa. Prinsip yang sama berlaku untuk kargo dan kabin pintu,
 dan tentu saja jendela melingkar juga bukti di kapal dan pesawat ruang angkasa karena integritas
 struktural mereka lebih besar.
Anda mungkin juga bertanya-tanya tentang 'Lubang Kecil' yang muncul di semua jendela pesawat.
Sekali lagi, itu harus dilakukan dengan mengelola tekanan dan ketegangan yang terbentuk antara 
tekanan internal dan eksternal. Seperti Robbie Gonzales di io9 menjelaskan, setiap jendela sebenarnya
 terdiri dari tiga lapisan. Nah Lubang Kecil tersebut memungkinkan tekanan udara antara panel luar
 dan tengah untuk menyeimbangkan. Akibatnya, tekanan kabin hanya diterapkan pada panel luar, 
dengan panel tengah diawetkan untuk keadaan darurat.
 
Nah, mudah-mudah2an informasi diatas bisa manmabah pengetahuan anda. Dan apabila anda 
terjebak dalam suasana diskusi di dalam pesawat, mungkin anada akan bisa menjelaskannya. 
Dan bisa jadi orang akan beranggapan bahwa anda Cool, hehehe
 
Terimakasih sudah membaca J

Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment