Sungguh
berat perjalanan seorang mualaf, karena mereka akan mendapat ujian dari
orang-orang terdekat di sekitar mereka. Memilih jalan hijrah memang susah, tapi
yang lebih susah lagi adalah mempertahankan ritme keistiqamahan kita ketika
memilih jalan hijrah tersebut. Sungguh penulis kagum dengan Aqidah Seorang
Akhwat yang baru memeluk Agama Islam ini. Berita ini penulis kutip beritanya dari Berita
Islam 24H.
Ibunda
Kristy dengan membawa pengacara mendatangi Masjid tempat penampungan Kristy.
Terjadi debat yang sangat panas dan panjang antara pengacara dengan pihak
Masjid. Pihak pengacara menuding bahwa Kristy dipaksa masuk agama Islam oleh
orang Masjid.
Pihak
pengurus masjid kemudian mempersilakan sang pengacara untuk bertanya langsung
kepada Kristy apakah benar memeluk Islam karena paksaan. Dengan disaksikan
banyak orang, Kristy dengan tegas bahwa alasan memeluk agama Islam atas dasar
kesadaran sendiri dan tanpa ada yang memaksa.
Risty
juga menjelaskan bahwa alasan dirinya meninggalkan Kalimantan dan pergi ke
Jakarta, karena selama di Kalimantan pihak keluarga menghalang-halangi Risty
untuk beribadah dan melarang memeluk Islam. Mendengar penjelasan Risty, pihak
pengacara tak bisa berkata apa-apa, tensi kemarahanya mulai mereda dan
mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak akan bertanggung jawab.
Semoga
kita yang dari kecil sampe sekarang memeluk Agama Islam, Bisa mengambil Ibrah
dari peristiwa ini.
Berikut
ini video lengkap Percakapannya yang diunggah ke youtube TONTON VIDEONYA
No comments:
Post a Comment