Dalam
rangka menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke 72, delapan siswa SMA yang berasal
dari kecamatan Batahan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Puncak Bukit Paijo desa HDR kecamatan
Batahan pada tanggal 17 agustus pukul 07.30 wib.
Pengibaran
Sang Saka Merah Putih tersebut, dilaksanakan oleh Andre Saputra sebagai
pemimpin pendakian bersama rombongannya yaitu Farhan, Wito, Putra, Nopin, Amin,
Ijon, dan Ranzif, yang merupakan masih siswa tingkat SLTA.
Menurut
penjelasan dari saudara andre, lokasi pengibaran bendera itu sengaja dipilih
dipuncak bukit paijo bertujuan untuk menimbulkan rasa Nasionalisme serta ikut
merasakan bagaimana perjuangan para pahlawan kita yang terdahulu dalam
memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah.
Perjalanan dimulai pada hari rabu, 16 agustus
pukul 12.00 malam dan tiba dipuncak pukul 06.00 pagi, jalan menuju bukit
tersebut sangatlah memprihatinkan. Saat itu terjadi guyuran hujan yang sangat
deras sehingga membuat tanah menjad licin. Kaki pun rasanya tidak kuat menapak,
sangat berbahaya dilewati karena bisa saja mereka menggelinding kembali
kebawah.
Perjalanan
menuju puncak tersebut yang memakan waktu 6 jam terasa sangat menantang. Saat
itu suasana langit sangatlah gelap, belum lagi tanjakan yang curam dan terjal,
hujan pun terus menderas. Akan tetapi, tekad 8 anak muda tersebut tak pernah
surut, meskipun harus basah-basahan, berjalan diatas lumpur mereka tetap
melanjutkan perjalanan dengan lebih hati-hati.
Sesampainya
dipuncak pukul 06.00 pagi, sang matahari pun mulai menampakkan diri, meski
sedikit tertutup awan mendung. Mereka beristirahat sejenak, juga bersiap-siap
untuk melakukan pengibaran sang saka merah putih.
Suasana
haru dan rasa syukur mulai menggerakkan hati para pendaki untuk mengibarkan
sang saka merah putih sambil menyanyikan
lagu kebangsaan indonesia raya tepat pada pukul 07.30 wib.
Setelah
pengibaran bendera selesai, mereka pun tak mau ketinggalan untuk mengabadikan
momen tersebut, sebagai bukti bahwa
mereka pernah berada dipuncak bukit bersama dengan kibaran bendera merah putih.
“melihat
sang saka merah putih berkibar dipuncak bukit, kami memberi hormat menatapnya,
kami sangat bersyukur atas negara yang selama ini kami pijak” (ujar andre).
“perjalanan
kami ini bukan soal perjuangannya, bukan soal desanya, bukan soal bukitnya dan
juga bukan soal kelelahannya. Tapi semoga rasa nasionalismenyalah yang akan
terus kami pupuk dan kami jaga hingga nantinya kami dikuburkan di tanah air
tercinta ini”. (tegas andre)
“sudah
saatnya kita tunjukkan pada negara bahkan sekalipun dunia bahwa sesungguhnya
kita bisa, dan jangan pernah tanyakan apa yang sudah negara berikan untukmu,
namun tanyakan apa yang sudah kamu lakukan untuk negara” (pesan andre)
hal
yang mereka lakukan tersebut, sangatlah memberikan kesan yang positif dan
mengharukan bagi masyarakat dilingkungannya, mereka banyak mendapat pujian
serta dukungan dari masyarakat lebih-lebih dari para intelek yang berada
dilingkungannya.
#Fenny Anggraini
#Fenny Anggraini
No comments:
Post a Comment