Jendral Gatot Nurmantyo (Belajar Dari Panglima Besar Soedirman)

“Anda sangat luar biasa pak, anda memang MERAKYAT, anda mau sama2 merasakan berkahnya air hujan bersama rakyat, Salam hormat saya untuk bapak yg pakai peci PUTIH
Gambar : Wall FB salah seorang teman (roni kuncoro)
Setalah aksi 212 kemarin, saya sering melihat caption yang diatas, baik itu di facebook maupun instagram. Caption tersebut mempunyai daya tarik tersendiri bagi saya, daya tarik tersebut memunculkan rasa ingin tahu, siapa sih sebenarnya yang pake peci putih itu, yang jelas beliau adalah panglima TNI sekarang. Tapi bagaimana sih biography dan jenjang karir beliau di militer.
Akibat rasa ingin tahu yang mendalam, maka saya pun langsung meluncur ke TKP (Google), untuk melihat secuil informasi mengenai diri beliau. Perjalanan saya untuk mencari tahu siapa beliaupun membuahkan hasil, dan saya pun malahan ikut terkagum-kagum dengan beliau. Ayah beliau yang mengidolakan Jendral gatot subroto tidak salah memberikan nama kepada beliau dengan nama Gatot.
Jendral gatot lahir di Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 13 maret 1960. Beliau menamatkan pendidikannya di Akademi militer pada tahun 1982, beliau berkarir di TNI Angkatan Darat. Sebelum menjadi jendral beliau sempat menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat kemudia berlanjut menjadi Kepala Staff Angkatan Darat dan di tahun 2015 resmi menjadi Panglima TNI.
Banyak hal yang membuat saya kagum dengan beliau, yang pertama beliau menjadi anggota KOPASSUS tertua. Beliau resmi menjadi bagian dari pasukan khusus ini setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan di pusdikpassus di batujajar, Jawa Barat. Beliau akhirnya menunaikan Janji kepada Ibunda. Karena semasa hidup ibunda beliau meminta untuk menjadi anggota kopassus. Namun, sayang beliau tidak bisa memenuhinya hingga akhir beliau. Maka setelah beliau resmi menjadi bagian dari KOPASSUS, beliau  langsung terbang ke pemakaman orangtuanya menyampaikan bahwa amanah itu sudah dilaksanakan. Itu merupakan wujud bakti anak kepada orangtuanya.
Kemudian saya kagum ketika mendengar pidato beliau di youtube dalam memperingati hari santri pada tanggal 22 Oktober 2015. Beliau mengingatkan saya akan sosok Panglima Besa Jendral Soedirmarman. Berikut kutipan pidatonya dari channel Youtube yang saya kutip dari komprominews.com :
 Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Yang terhormat, Ketua-ketua umum ormas Islam, Tokoh tokoh lintas agama, Para pejabat pemerintah daerah dan para pejabat TNI Polri. Para Ulama-Santri segenap para alim ulama para Kiai, hadirin undangan yang bebahagia.
Tidak ada yang pantas kita ucapkan selaian puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena hanya atas kuasa dan ridhonya kita dapat hadir dalam acara peringatan 70 tahun resolusi jihad Nahdlatul Ulama di Tugu Proklamasi yang memiliki nilai stratagis.
Dalam kesempatan ini perlu saya jelaskan, mengapa begitu saya diundang saya hadir di sini. Saya datang tidak sendirian, saya datang dengan dengan pasukan-pasukan khusus. Ada Kopasus, ada Marinir, ada Paskas, ada Kostrad, ada Armed. Ini untuk mengingatkan genrasi muda, bahwa perjuangan bangsa sejak proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan oleh TNI, tetapi yang merebut kemerdekaan adalah seluruh komponen bangsa, termasuk para ulama. Setelah merdeka baru TNI lahir. Jadi yang memerdekakan bangsa Indonesia bukan TNI, tetapi bapak-ibu kandung TNI, sehingga TNI adalah anak kandung rakyat. Karena sejarah mencatat rangkaian peristiwa ini, bersentuhan langsung dengan kedaulatan Republik Indonesia, terdapat 4 peristiwa penting yang saling memengaruhi dan saling menguatkan yaitu: peristiwa tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. 5 Oktober hari pembentukan TKR sekarang TNI. 22 Oktober sebagai hari dicetuskannya resolusi jihad NU. Dan 10 Nopember pecahnya perang di Surabaya yang kita kenal sebagai hari pahlawan hanya dalam hitungan empat bulan.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan motivasi yang ditunjukkan para santri sebagai generasi muda bangsa yang terus memelihara dan meneguhkan komitmennya terhadap perjuangan para pahlawan serta kecintaan pada tanah air, salah satunya diwujudkan pada gerak jalan memperingati resolusi jihad yang menempuh jarak ratusan kilometer diawali dari tugu pahlwan di Surabaya dan sampai di tugu proklamasi di Jakarta. Hadirin undangan, peserta gerak jalan yang berbahagia
Setelah tujuh puluh tahun berlalu, hikmah dan pelajaran yang diperoleh dari peristiwa resolusi jihad antara lain: bahwa perjuangan melawan penjajah saat itu, terkait erat dengan resolusi jihad yang dikumandangkan oleh Rais Akbar NU KH. Hasyim Asyari pada tanggal 22 Oktober 1945. Bangsa penjajah tidak rela negeri ini merdeka sehingga berusaha untuk menguasai kembali tanah air kita. NICA membonceng sekutu untuk menguasai tanah air Indonesia, namun hal itu diketahui oleh para pejuang kemerdekaan dan ditindaklanjuti dengan merapatkan barisan untuk menolak kedatangan kolonialis. Untuk itu para santri berkumpul di seluruh wilayah Jawa, Madura, seluruh Jawa mereka mengatur langkah strategi perjuangan sebagai kewajiban mempertahankan tanah air dan bangsanya.
Dan pada tanggal 17 september 1945, Presiden Sokarno, memohon fatwa hukum mempertahankan kemerdekaan bagi umat Islam kepada KH. Hasyim Asyari, sehingga KH. Hasyim Asyari mengeluarkan sebuah fatwa jihad yang berisikan jihad bahwa perjuangan membela tanah air adalah merupakan jihad fi sabilillah.
Dan selanjutnya menilai situasi di sekitar Surabaya Jawa Timur, atas pemikiran Mayor Jenderal TKR pada waktu itu, Mustopo, sebagai komandan sektor perlawaan Surabaya, bersama Sungkono, Bung Tomo dan tokoh-tokoh Jawa Timur menghadap KH. Hasyim Asyari untuk melakukan perang suci atau jihad dengan sasaran mengusir sekutu dan NICA yang dipimpin oleh Brigjend Mallaby untuk menunjukkan eksistensi adanya perlawanan dan kedaulatan Republik Indonesia. Mengapa demikian, karena pada saat memprokalamasikan kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 1945, banyak bangsa-bangsa dunia dan PBB belum yakin apakah perjuangan kemerdekaan bangsa ini diberi hadiah oleh penjajah ataukah perlawanan rakyat. Untuk itu makna perjuangan 10 Nopember mempunyai makna yang luar biasa, bahwa bangsa Indonesia bukan diberi tapi melawan mengusir penjajah. Maka lahirlah resolusi jihad 22 Oktober 1945 yaitu berperang menolak dan melawan penjajah itu fardhu ain yang dikerjakan oleh setiap orang Islam laki-laki, perempuan, anak-anak bersenjata atau tidak. Bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh. Bagi orang-orang yang berada di luar jarak lingkaran tadi kewajiban itu menjadi fardhu kifayah yang cukup kalau dikerjakan sebagian saja untuk membantu perjuangan di wilayahnya.
Tanpa resolusi jihad, maka tidak ada perlawanan heroik. Jika tidak ada perlawanan heroik maka tidak ada hari pahlawan 10 Nopember. Dan bisa mungkin mustahil bangsa Indonesia ada seperti saat ini.
Saya ingin pula menceritakan bahwa sebenarnya, perlawanan secara heroik bukan dilaksanakan tanggal 10, tetapi lebih awal. Jadi pada saat itu KH. Hasyim Asyari menyampaikan ”kita tunda, kita menunggu singa Jawa Barat, yaitu Kiai Abbas bin Abdul Jamil” beliau adalah cicit dari Mbah Muqoyyim pendiri pesantren Buntet Cirebon.
Dan KH. Hasyim Asyari memerintahkan setelah Kiai Abbas bin Abdul Jamil datang, memerintahkan bahwa komando tertinggi Laskar Hizbullah diserahkan untuk memimpin langsung penyerangan sekutu di Surabaya pada tanggal 10 Nopember 1945.
Pengaruh yang kuat membuat keputusan KH. Hasyim Asyari tersebut mengundurkan waktu sangat tepat. Sehingga terjadilah pertempuran yang sangat heroik yang kita kenal hari ini menjadi hari pahlawan. Hari ini mempunyai makna yang bisa kita petik bahwa peristiwa tersebut, bahwa perjuangan dan kepentingan mempertahankan kedaulatan negara berdimensi lintas etnis dan lintas wilayah. Siapapun dan dimanapun mempunyai kewajiban yang sama membela bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini pula saya ingin mengingatkan, dan menggaris bawahi bahwa perjuangan kemerdekaan resolusi jihad, hari pahlawan, dan TNI memiliki hubungan historis yang erat dan menentukan. Kita tahu bahwa panglima TNI yang abadi, yang pertama, yaitu Jendral Sudirman, adalah seorang guru agama, seorang santri. Saya sedikit menceritakan bagaimana perjuangan Jenderal Sudirman. Bahwa pada saat Jenderal Sudirman bersama belasan orang melakukan gerilya, ada satu orang penghianat. Maka pada saat Jenderal Sudirman di rumah penduduk, karena penghianat ini melaporkan kepada Belanda, dikepung. Tim pengamanan paling depan melaporkan “pak Dhe kita sudah dikepung”
“Tenang semuanya ganti pakian, dan berdzikir bersama-sama saya” melakukan tahlil Lailahaillah, Lailahaillah, Lailahaillah.
Belanda masuk ditunjukkan anak buahnya Pak Dirman, “Ini yang namanya Sudirman, yang Tuan cari-cari selama ini” dilihat-lihat “Saya tidak percaya ini Sudirman”
“Pak Saya anak buahnya, saya bersama-sama bergerilya” dilihat-lihat lagi, tapi tetap tidak percaya.
Belanda itu mencabut pistol “Kamu pembohong” dan penghianat itu ditembak di depan Pak Dirman. Makna ini mengingatkan jangan sekali-kali kita menjadi penghianat bangsa. Baru di dunia saja sudah dihukum oleh Allah apalagi di akhirat nanti.
Kemudian, peristiwa demi peristiwa Pak Dirman dikawal oleh Pak Cokromanolo, dan Pak Suprajo Rustam. Beliau berdua Pak Cokromanolo dan Pak Rustam, karena saking penasarannya bertanya. Pak Dirman kadang-kadang dipanggl Pak Dhe kadang-kadang dipanggil Pak Yai. “Pak Yai, saya pingin tahu, jimatnya Pak Yai itu apa? Kita dikepung Pak Yai tenang saja, amalah penghianat yang ditembak. Kita ditembaki, Pak Yai tenang-tenang saja”.
Beliau menjawab “Kamu ingin tahu? Saya punya tiga jimat. Jimat yang pertama, saya tidak pernah lepas dari bersuci. Jadi kalau batal wudlu kamu kan bawa kendi saya, saya selalu berwudlu. Itu jimat yang pertama. Jimat yang kedua saya tidak pernah salat tidak pernah tidak tepat waktu. Selalu bersih, waktuny salat saya pasti salat, kamu tahu kan? Dan yang ketiga, jimat saya yang kegita adalah semua yang saya lakukan dengan tulus dan ikhlas untuk rakyat dan bangsa Indonesia.”
Wasslamua’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Mudah-mudah an beliau meneruskan apa yang dilakukan pendahulunya yaitu Bapak Jendral Soedirman dan Juga Bapak Jendral Abdul Haris Nasution yang menanamkan nilai-nilai keislaman di dalam tubuh prajurit salah satu bukti penanaman nilai islam yang dilakukan Bapak Gatot adalah me-legalkan pemakaian jilbab dikalangan prajurit perempuan.
Video lengkapnya : KLIK DISINI
Pak Gatot Insya allah saya akan mendukung bapak J



Share:

Sambal Tuk-Tuk Khas Mandailing

Sambal, apa yang ada dipikiran kita jika teringat akan kata sambal ? yang kita ingat pastinya makan, pedas, keringatan, manis diawal pedas diujung, rumah makan padang (karena makanannya terkenal pedas), dan lain-lain.
Bicara sambal, tidak akan lengkap rasanya jikalau makan tanpa sambal, sampe-sampe presiden kita yang ke-enam, yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono terkadang harus bawa sambal sendiri ke luar negeri. Karena apa kata beliau, “Makan tanpa sambal, Bagai malam tak berbintang”.
sumber gambar : sucimadina
Sambal seolah menjadi pelengkap yang nggak bisa dipisahkan untuk masyarakat Indonesia. Bukan cuma rasanya yang pedas saja, namun ada beberapa manfaat sambal dan sensasi tersendiri kalau kamu makan sambil ditemani sambal. Nah, ternyata di Indonesia ini banyak banget jenis sambal dan resep aneka sambal dari berbagai daerah yang saya bahas disini bukan sambal yang sudah terkenal seperti sambal lado hijau dari padang, sambal dabu-dabu dari manado, sambal matah dari bali, dan lain-lain. Yang saya bahas disini sambal asli dari kampong saya, yaitu Mandiling Natal, nama sambalnya “ SAMBAL TUK-TUK”.


Sambal tuk-tuk merupkan sambal cirikhas orang Mandailing, sambal tuk-tuk berarti sambal yang di tuk-tuk (di ulek). Sambal tuk-tuk rasanya sangat “Manta”, dijamin pedas sebanding dengan sambal dipadang, mungkin bisa jadi lebih pedas dibanding sambal di padang. Karena ada bebrapa desa di mandailing natal, cabenya itu terkenal sangat pedas, example: cabe dari daerah desa Sibanggor, Tanotiris, dan juga Lumban Dolok. Cabe dari desa ini terkenal extra pedas, dijamin maknyos deh klo makan ditemani sambal yang cabenya berasal dari desa ini. Apalagi di tambah dengan Gule Bulung Gadung (Daun Ubi Tumbuk), Bolgang (Sayuran yang direbus),maupun ikan atau ayam panggang, dan Aso-aso nadi tutung (Ikan Asin bakar).
Nah, bagi yang ingin mencoba sensasi Sambal tuk-tuk ini, bisa dicoba dirumah masing-masing, berikut bahan dan cara pembuatan sambal tuk-tuk :
Bahan Bahan:
-          Ikan Asin (Teri,Balanak,aso-aso)
-          Cabe Merah atau cabe Rawit
-          Tomat,
-          Bawang merah
-          Garam
-          Jeruk Nipis

Cara Pembuatannya
-        Ikan Asin di bakar sampai keluar aromanya
-        Ikan yang di bakar di cuci sampai bersih
-        Tuangkan cabe kedlam ulekan
-        Tuangkan tomat, bawang merah, dan garam kedalam ulekan
-        Tumbuk cabe dan garam ulak sampai halus
-        Setelah cabenya dirasa halus, tuangkan Ikan asin kedalam ulekan
-        Kemudian tumbuk lagi ikan asin, cabe tomat, bawang merah dan garam.
-        Peras jeruk Nipis dan aduk sampai rata jadilah sambaal Tuk-tuk. (Sambal ini dikatakan sambal tuk-tuk karena pembuatannya di tumbuk (di tuk-tuk) ).
-        Kemudian hidangkan diatas piring. Selamat menikmati
Share:

Mengoptimalkan Waktu

Berikut ada tulisan dari sebuah buku yang menggambarkan bagaiman potret ulama yang mengoptimalkan waktunya di zaman dahulu.
Telah sampai kepada saya sejarah yang mengisahkan  cerita menakjubkan dan mengesankan. Cerita itu mengisahkan para sahabt, para tabi’in. dan para ulama yang mengenal betapa berharganya sang waktu.
-        Utsman bin Affan shalat sambil mengkhtamkan Al-qur’an pada rakaat witir.
-      Imam Syafi’I mengkhatamkan Al-qur’an sebanyak 60 kali selama bulan ramadhan. Artinya dalam waktu sehari, Imam Syafi’I mengkhatamkan Al-qur’an satu kali pada siang hari dan satu kali pada malam hari
-        Ibnu Aqil al-Hanbali pernah berkata, “Aku tidak memperkenankan diriku menyia-nyiakan waktu yang berlalu dalam usiaku. Sesungguhnya aku sangat bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Pada usia delapan puluh tahun, kurasakan diriku sangat bersungguh-sungguh menuntut ilmu melebihi kesungguhanku saat berusia dua puluh tahun. Dan aku membatasai kelebihanku saat makan, dimana aku memilih makan kue yang dicampur air daripada makan roti. Hal ini disebabkan karena antara kue dan roti ada perbedaan saat mengunyahnya. Selain itu, aku juga mempertimbangkan waktu dan aku selalu mengoptimalkannya dengan membaca atau menulis.
Mungkin inilah sosok ulama yang menulis kitab terbesar didunia dimana karya tulisnya mencapai delapan ratus jilid. Tentang ini imam al-Dzahabi pernah berkomentar, “Tidak ada seorang ulama di dunia yang dapat mengarang .”
Ulama ini lebih mengutamakan makan kue dan minum air daripada makan roti karena akan banyak memakan waktu bila menguyah roti. Lalu bagaimana dengan kita yang selalu menyia-nyiakan waktu setiap hari sambil menonton televise, bermain internet, dan lain-lain.
Para sejarawan menjelaskan bahwa Ibnu Jarir ath-Thabari, pengarang tafsir terkenal pernah hidup menyendiri selama empat puluh tahun dan setiap hari selalu menulis sebanyak 40 halaman. Sehingga murid-muridnya pernah menghitung hari-hari yang dijalani sang ulama selama hidupnya, sejak usia baligh sampai meninggalnya dalam usia 86 tahun, kemudian membaginya dengan karya-karya yang dihasilkannya, maka diperoleh kesimpulan bahwa setiap hari sang ulama menulis sebanyak 14 halaman. Dengan kata lain, setiap hari ulama ini menulis sebanyak 14 halaman tanpa henti-henti.
Demikian pula, Ibnu Nafis, seorang ulama yang bila hendak menulis, selalu menyediakan pena yang sudah diraut, kemudian wajahnya dihadapkan kea rah tembok. Ulama ini mendiktekan tulisannya yang keluar dari pikirannya. Dia menulis bak air yang mengalir ke bawah. Jika pena yang digunakan menulis tintanya telah habis, dia akan membuang pena tersebut lalu menggantinya dengan pena lain, akan menyia-nyiakan waktu saja bila meraut pena lagi.
Semoga sosok keteladan mereka bisa sama-sama kita contoh, Amin.


Dikutip dari buku: Kubisikkan pesan cinta untukmu Karangan DR. Hassan Syamsi Basya 
Share:

Apa itu Pemodelan

Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan. Sebagai contoh, alih-alih membawa “planet bumi” ke meja kita, kita mungkin akan membawa peta-peta bagian bumi tertentu untuk kita pelajari lebih jauh. Dalam hal inil sasaran model seungguhnya adalah abstraksi dari segala sesuatu yang ada di planet bumi menjadi gambaran-gambaran yang lebih mudah dipahami. Adapun tujuan pemodelan (dalam rangka pengembangan sistem/perangkat lunak aplikasi) adalah sebagai sarana visualisasi dan komunikasi antar anggota tim pengembang (saat seorang analisi/perancang sistem/perangkat lunak bekerja dalam tim yang beranggotakan beberapa/banyak anggota), sebagai sarana dokumentasi (bermanfaat untuk menelaah perilaku sistem secara seksama dan bermanfaat untuk menguji (testing) sistem yang telah selesai dikembangkan).
Dalam hal ini, pemodelan perangkat lunak bekerja dengan cara yang cukup sederhana serupa layaknya seorang arsitek atau insinyur teknik sipil yang akan membuat sebuah bangunan/gedung berskala besar, ia biasanya membuat denah-denah atau maket-maket yang menggambarkan bentuk jadi dari bangunan/gedung. Kita sebagai seorang perancang sistem/perangkat lunak juga bertindak dengan cara yang serupa, hanya saja yang kita rancang bukan bangunan, melainkan sistem/perangkat lunak. 
Kita menggambarkan komponen-komponen sistem / perangkat lunak dalm bentuk-bentuk geometri tertentu, misalnya untuk menggambarkan suatu kelasan (class) dalam aplikasi, kita menggunakan bentuk empat persegi panjang, untuk menghubungkan hubungan antar kelas (asosiasi), kita menggunakan garis lurus. Kita akan membahas beberapa bentuk geometri tersebut di bagian-bagian selanjutnya. Namun, kita tidak akan membahasa notasi-notasi UML secara lengkap, kita hanya akan membahas notasi-notasi yang paling sering digunakan saja. Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang perencanaan analisis perancangan implementasi pengujian menggunakan notasi-notasi UML. Adapun hal selanjutnya yang dilakukan ketika merancang sebuah sistem adalah menentukan Use case, kemudian melakukan generalisasi dan pemuatan, Diagram kelas (tentukan kelas, objek dan kelas persisten).


Sumber : Buku RPL menggunakan UML dan Java (Karangan : Adi Nugroho)
Share:

Makalah Indra Penciuman dan Pengecapan

Indra penciuman pada manusia adalah hidung.Hidung adalah alat indra yang dapat kita gunakan dalam mengenali berbagai bau yang ada di lingkungan sekitar. Pada manusia indra pengecapan hanya terdapat pada lidah.Lidah merupakan suatu rawan (cartilago) yang akarnya tertanam pada bagian posterior rongga mulut (cavum oris) dekat dengan katub epiglotis yang menuju ke laring.Kajian anatomi fisiologi indra penciuman dan pengecap dipelajari untuk mengenal keadaan pada tubuh manusia beserta dengan fungsi-fungsinya.
Indra penciuman pada manusia adalah hidung.Hidung adalah alat indra yang dapat kita gunakan dalam mengenali berbagai bau yang ada di lingkungan sekitar.Misalnya untuk membaui makanan,aroma bunga,buah dan lain-lain.Indra penciuman sangat erat hubungannya dengan indra pengecapan,bahkan disebut sebagai pengecap jarak jauh.reseptor penciuman terletak pada selaput lendir hidung bagian atas(concha superior).daerah ini mempunyai luas kerang lebih 2cm yang berwarna kuning –kuning yang disebut area olfaktoria.daereh ini lah yang selalu berlendir karna adanya secresi dari pada kelenjar Bowmann.Di dalam indra penciuman terdapat beberapa sel (a) Sel penyokong yang berupa sel epitel. (b) Sel pembau ( Olfacturi ) yang berupa sel saraf reseptor.
Sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidung, sedangkan ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktori). Saraf ini akan menembus tulang tapis dan masuk ke dalam otak manusia.
Manusia dapat membedakan berbagai macam bau bukan karena memiliki banyak reseptor pembau namun kemampuan tersebut ditentukan oleh prinsip-prinsip komposisi (component principle), organ pembau hanya memiliki tujuh reseptor namun dapat membedakan lebih dari 600 aroma yang berbeda. Alat pembau biasa juga disebut dengan organon olfaktus, yang dapat menerima stimulus benda-benda kimia sehingga reseptornya disebut pula chemoreceptor.


Pada hakekatnya,lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan khusus mengecap.lidah sebagian besar terdiri dari dua kelompok otot .otot intrinsik lidah melakukan semua gerakan halus,sementara otot extrinsic mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya.lidah terletak pada awal mulut,Pada manusia indra pengecapan hanya terdapat pada lidah.Lidah merupakan suatu rawan (cartilago) yang akarnya tertanam pada bagian posterior rongga mulut (cavum oris) dekat dengan katub epiglotis yang menuju ke laring. Lidah merupakan bagian penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor yang berfunsi menangkap rangsangan kimia yang larut pada air dan juga merasakan respon rasa asin, asam, pahit, dan rasa manis.  Zat perangsangnya adalah zat kimia yang larut dalam air atau reseptornya adalah ludah dan langit-langit mulut. Pada permukaan lidah, reseptornya berupa tonjolan-tonjolan kecil yang dinamakan: (1) Papila feliforumis : Papilla feliforumis Adalah permukaan kasar berupa tonjolan yang berbentuk seperti benang halus dan berada pada 2/3 bagaian lidah. Papila feliformis berfungsi untuk menerima rasa sentuh dari pada rasa pengecapan yang sebenarnya.papila feliformis merupakan papila terkecil dan paling banyak dan menyabar pada seluruh permukaan lidah. (2)Papila fungitormis: Papilla fungitoris Adalah permukaan kasar berupa tonjolan yang menyebar pada sisi dan ujung lidah dan berbentuk seperti  jamur.papila fungitormis berfungsi untuk pengecapan karena berisi kuncup-kuncup pengecap. (3) Papila circumpalata: Adalah permukaan kasar berupa tonjolan berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf v pada lidah. Papila ini berfungsi untuk pengecapan, karena barisi kuncup pengecap. Papila ini terletak di bagian belakang (dasar) lidah. Papila ini merupakan yang paling besar di bandingkan papila lainnya dengan ukuran 2-4 mm. Reseptor indra pengecap juga berbentuk piala pengecapan yang di sebut” Gemma Sustantorea”.
Untuk makalah lengkapnya silahkan download disini : DOWNLOAD
Jangan lupa komentarnya dibawah :)
JIKA BERMANFAAT, MOHON KLIK IKLANNYA, HEHE :)

Share:

Muhasabah Jum'at Pagi Untuk Motivasi Diri

Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu diakhirat. Jika engkau menjumpai batu kecil dijalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga. Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya semoga itu menjadi penyebab allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di syurga.
Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, barangkali itu menjadi sebab kelapangan rezekimu di dunia. Jika engkau bukanlah seorang yang menguasai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu, yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kubur
JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DARI MENYAKITI, SETIDAKNYA ITU MENJADI SEDEKAH UNTUK DIRIMU.
Al-Imam ibnul Mubarak rahimahullah berkata: “ Berapa banyak amalan kecil akan menjadi besar karena niat dari pelakunya dan berapa banyak amalan besar menjadi kecil karena niat pelakunya”
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surge bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlah baiknya dan sabarnya ia ketika musibah dating melanda.
Rasulullah Bersabda : “Jangan Sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum”. (HR.Muslim)
Mari kita awali hari ini dengan pikiran dan perilaku positif, semangat meraih hasil terbaik serta saling mendoakan akan keberkaha. Amin
Jangan lupa untuk melaksanakan amalan sunnahnya di hari Jum’at yang penuh barokah J

#repost dari grup ODOJ
Share:

15 KALIMAT INSPIRASI DALAMI FILM 3 IDIOT




Siapa yang tidak tahu dengan film yang satu ini, film yang berjudul 3 idiot ini sangat menyentuh hati para pelajar, mahasiswa, guru orang tua dan tentu saja institusi-institusi pendidikan yang ada di seluruh dunia. Kenapa tidak dalam film ini dikisahkan berbagai macam tipe orang yang terdapat di dalam sebuah institusi pendidikan serta memberikan gambaran bagaimana orang tua dalam mengatur pendidikan anak-anaknya. Bukan tidak bagus menerapkan kurikulum, akan tetapi aturan atau kurikulum sekolah harus fleksibel juga dengan kondisi murid dan kondisi zaman, bisa jadi aturan A cocok di zaman A, dan belum tentu Aturan A cocok di zaman B.
Film yang diperankan oleh Amir khan (Ranchodas), kemudian R.Madhavan (Farhan) dan Sharman (Raju) ini mengisahkan kisah persahabatan tiga mahasiswa ICE (sekolah untuk calon Enginer). Ranchodas adalah mahasiswa pintar yang sangat tertarik dalam bidang Enginering,  serta raju dan farhan adalah mahasiswa yang terpakasa masuk skolah Enginer karena keinginan orang tua mereka, sementara passion mereka berada di bidang lain.

BACA JUGA : MOTIVASI DARI LAKON ANIME

Film yang diangkatkan dari novel Five Point Someone yang ditulis oleh Chetan Bhagat dan di sutradarai Rajkumar Hirani ini memeliki pesan yang beitu banyak dan begitu mendalam bagi para mahasiswa, guru, orang tua, serta institusi pendidikan. Pesan yang bisa diambil dari film ini diantaranya adalah :
1.      Jadilah Mahasiswa Kreatif. (Hal ini bisa diliat ketika ranchodas menginjakkan kaki pertama kali di kampus, beliau langsung memberikan pelajaran kepada seniornya yang suka melakukan perpeloncoan dengan cara menerapkan ilmu fisika basic)
2.      Berorientasilah pada pemahaman bukan pada penghafalan
3.      All Iz Well (Semua akan baik-baik saja=Seberapa besarpun masalah, yakinkan hatimu bahwa semua pasti baik baik saja, dgn begitu hatimu bisa tenang)
4.       Yang merencanakan masa depan adalah kita bukan Dr.Virus, Hasilnya yang diatas yang menentukan (Dr.Virus menganggap bahwa mahasiswa yang lolos wawancara kerja saja yang akan sukses)
5.       Hidup ini seperti perlombaan, kalau kalian tidak cepat, kalian akan kalah
6.      Mudahkanlah urusan orang lain, maka allah akan memudakan urusan kita (Pesan ini disampaikan oleh mahasiswa akhir yang bunuh diri gara-gara Dr. Virus menggagalkan ujian komprehensifnya)
7.      Give me some sunshine. Give me some rain. Give me another chance. I wanna grow up once again (Nah, ini lirik lagu yang ada pada soundtrack film 3 Idiot)
8.      Jangan belajar utk menjadi kaya. Tapi belajarlah menjadi ahli, jangan belajar untuk menghafal tapi belajarlah untuk memahami
9.      Sahabat adalah orang yang ketika melihat kita tidak lulus membuat hatinya bersedih. Tapi lebih menyedihkan jika dia jadi yg terbaik. 
   10.  Ikuti Passion mu, bekerjalah sesuai hobimu maka itu akan menyenangkan (Jika nanti aku menjadi photografer, kemudian gajiku sedikit, rumahku kecil, mobilku kecil, namun aku akan behagia ayah. aku benar-benar bahagia. semua yang kulakukan untuk ayah, aku akan melakukannya benar-benar dari hatiku)
11.  Menghabiskan 4 tahun untuk menghafal tanpa memahami sama halnya dengan  40 tahun utk menyesali
12.  Orang yang belajar demi sebuah pengetahuan adalah orang yang luar biasa daripada orang yang belajar untuk mengejar nilai dan ijazah.
13.  Ketika menjadi siswa atau mahasiswa, buatlah challenge dengan teman mu “ Sepuluh tahun lagi kita akan ke tempat ini lagi kita liat siapa yang akan sukses” (Motivasi)
14.  Persahabatan adalah hal terbesar dalam kehidupan manusia dan bisa membawa kita masuk ke surge
15.  Dan yang terakhir jika akan lulus, harus atas kemampuan sendiri! Jika tidak, tak masalah jika gagal"  (Ada yang berani menerapkannya saat ujian ? jika ada seilahkan berikan komentar pada kolom komentar dibawah)

Semoga Bermanfaat, J Wassalam

Share:

Recent Posts

Sponsorship