Buah
langka adalah buah yang sudah jarang didapat dan jarang ditemukan, Menurut Wikipedia,
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan
dari bakal buah. Sedangkan “Langka” menurut KBBI /lang·ka/ a jarang didapat;
jarang ditemukan; jarang terjadi. Berikut daftar buah-buahan yang sudah
termasuk kategori langka di Indonesia :
1. Buah
Matoa (Buah Ungkir Versi Mandailing)
Buah ini memiliki
daging buah dengan rasa legit manis sekaligus aromanya yang harum seperti
durian. Matoa (Pometia pinnata) memiliki tajuk rindang dengan akar yang kuat
dan tinggi tanaman rata-rata18 m. Buah Matoa adalah buah khas asli Papua.
Umumnya berbuah sekali setahun. Berbunga pada bulan Juli – Oktober dan berbuah
3 – 4 bulan kemudian. Penyebaran buah Matoa di Papua hampir terdapat di seluruh
wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1.200 m dpl. Rasa buahnya sangat
manis, dan mirip perpaduan rasa leci, rambutan, dan lengkeng. Di kampong penulis,
buah ini hanya ada satu, masih hidup atau tidak, penulis kurang tau.
Sumber : manfaat-buah.com |
2. Buah
Gandaria
Buah gandaria (Bouea
macrophylla) sekarang ini tergolong langka. Di Jakarta sekitar tahun 1970-an
masih mudah ditemukan di pasar-pasar atau para penjual buah. Tetapi sekarang di
mana ada orang yang menjual gandaria? Rasa-rasanya sulit untuk ditemukan.Yah
memang kenyataannya seperti itu.
Gandaria, demikian buah
ini disebut oleh orang Jawa, tetapi di daerah lain juga mempunyai nama lain
seperti jatake (Sunda), dandoriah (Minangkabau), rapo-rapo kebo, kalawasa
(Makassar), buwa melawe (Bugis), remieu (Gayo), asam djanar, kedjauw lepang,
rengas, umpas, ramania pipit (Kalimantan), barania (Dayak Ngaju).
Tanaman ini memang berasal dari
kepulauan di Indonesia, namun berkembang hingga ke negara tetangga seperti
Malaysia, Thailand dan Filipina. Artinya tumbuhan ini memang hidup di daerah
tropis. Dengan kata lain, buah ini
sebenarnya adalah tanaman khas dari Indonesia yang tumbuh subur di beberapa
daerah seperti Sumatera dan Ambon.
Buah gandaria berwarna
hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal
gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis
dan dapat dimakan langsung. Nama latin dari buah Gandaria adalah Bouea
macrophylla. Nama lainnya adalah jatake. Buah gandaria saat muda berwarna
hijau, namun apabila matang akan berwarna kuning atau orange. Buah gandaria mempunyai
ukuran sebesar bola bekel serta memiliki biji berwarna ungu muda. Buah Gandaria
memiliki rasa asam manis. Buah Gandaria dapat dimakan sebagai rujak, manisan
ataupun campuran sambal. Daun buah Gandaria bisa dimakan sebagai lalapan.
3. Buah
Menteng
Popularitas buah
Menteng tak seharum kawasan mewah Menteng di Jakarta. Padahal Menteng
(Baccaurea dulcis) merupakan buah asli Indonesia. Menteng termasuk dalam marga
Baccaurea yang umumnya berbentuk pohon atau perdu. Menteng mempunyai keunggulan
karena berbuah sangat lebat dengan musim berbunga dan berbuah berlangsung
setiap tahun. Musim buah biasanya mulai Januari – Maret.
Buah Menteng bentuknya
sangat mirip dengan buah duku.Buah Menteng memiliki warna kulit yang hijau
kekuningan atau kemerahan. Daging buah Menteng berwarna putih,ada pula yang
berwarna merah.Rasa buah Menteng itu asam bercampur manis. Biji buah Menteng
cukup besar, dengan daging buah tidak banyak. Buah menteng dapat langsung
dimakan atau diolah menjadi asinan, sirup atau minuman lainnya.
4. Buah
Kepel
Jika gambarnya dilhat dari jauh, memang terlihat seperti buah langsat, eitsss bukan, itu buah Kepel. Kepel (Stelechocarpus
burahol) adalah pohon buah yang menjadi flora identitas DI Yogyakarta. Dulunya,
Kepel digemari puteri keraton-keraton di Jawa, karena dipercaya menyebabkan
keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam. Buah Kepel
juga dipercaya mempunyai berbagai khasiat kecantikan dan menjadi deodoran bagi
putri keraton zaman dulu. Di lingkungan keraton Jawa, Kepel memiliki nilai
filosofi sebagai perlambang kesatuan dan keutuhan mental dan fisik.
Namun,karena lebih banyak ditanam di lingkungan keraton, buah ini pun menjadi
langka. Tak banyak orang mengenalnya. Padahal buah ini manis rasanya dan
wanginya khas.
sumber: kepo.id |
5. Jambu
Monyet
sumber : RuangTani.com |
Jambu monyet sekarang nggak mudah
ditemukan di pasar-pasar atau kios buah. Jambu yang rasanya asam segar ini juga
menghasilkan mede yang sering dimakan bersama cokelat. Di tempatmu ada pohon
jambu monyet?. Jikalau boleh mengingat masa kecil dulu, getah jambu monyet ini pernah Hits dikalangan anak-anak di kampung saya untuk dijadikan Tato (jangan dicoba dirumah, berbahaya, karena kuliat akan bernanah).