Perlu
diketahui bahwa telah terdapat berbagai riwayat dari beberapa sahabat
radhiyallahu ‘anhum bahwa mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya di
antara mereka dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah
menerima amalku dan amal kalian)
Dari
Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen),
satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah
menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad
hadits ini hasan
Imam
Ahmad rahimahullah berkata, “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu
sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka.” Salah
seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai apa yang
mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha), apakah dengan
ucapan, ‘Taqobbalallahu minna wa minkum’?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak mengapa
mengucapkan seperti itu.” Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu
Umamah
Syaikh
Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah ditanya, “Apa hukum jabat tangan, saling berpelukan
dan saling mengucapkann selamat setelah shalat ‘ied ?” Syaikh rahimahullah
menjawab, “Perbuatan itu semua dibolehkan. Karena orang-orang tidaklah
menjadikannya sebagai ibadah dan bentuk pendekatan diri pada Allah. Ini
hanyalah dilakukan dalam rangka adat (kebiasaan), memuliakan dan penghormatan.
Selama itu hanyalah adat (kebiasaan) yang tidak ada dalil yang melarangnya,
maka itu asalnya boleh. Sebagaimana para ulama katakan, Hukum asal segala
sesuatu adalah boleh. Sedangkan ibadah itu terlarang dilakukan kecuali jika
sudah ada petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya
Dari
penjelasan di atas, berarti ucapan selamat hari raya itu bebas, bisa dengan
ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” dan lainnya. Ucapan ini tidak
dikhususkan saat Idul Fithri, dianjurkan juga ketika Idul Adha.
Untuk ceramah lebih rinci, bisa di lihat pada tayangan video berikut ini : KLIK DISINI (Source :Kajian Ustadz Khalid Basalamah)
No comments:
Post a Comment