Bakteri
vibrio diketahui sebagai bakteri oportunistik dan merupakan bakteri yang sangat
ganas dan berbahaya pada budidaya ikan laut karena dapat bertindak sebagai
patogen primer dan sekunder. Sebagai patogen primer bakteri masuk tubuh ikan
melalui kontak langsung, sedangkan sebagai patogen sekunder bakteri menginfeksi
ikan yang telah terserang penyakit lain, misalnya oleh parasit (Post, 1987).
Penyakit yang disebabkan oleh vibrio
juga merupakan masalah yang sangat serius dan umum menyerang ikan-ikan budidaya
laut dan payau. Penularannya dapat melalui air atau kontak langsung antar ikan
dan menyebar sangat cepat pada ikan-ikan yang dipelihara dengan kepadatan
tinggi. Gejala klinis awal dari ikan yang terinfeksi penyakit ini adalah
anorexia atau hilang nafsu makan yang disertai dengan warna tubuh menghitam
(Tendencia dan Lavilla-Pitogo, 2004).
Ikan yang terinfeksi juga akan
mengalami kehilangan keseimbangan dan menunjukkan perilaku berenang yang tidak
normal. Bakteri vibrio yang menginfeksi ikan laut pada stadia juvenil selain
lemah dan berwarna kehitaman, juga akan merangsang produksi lendir yang
berlebihan. Pada tingkat akut, sirip punggung dan sirip ekor gripis dengan
permukaan kulit menghitam seperti terbakar (Schubert, 1987).
#SWM
No comments:
Post a Comment